Pemkab Indramayu jamin pasokan air pertanian dan PDAM mulai normal

3 hours ago 4
pasokan air berangsur normal meskipun debitnya masih sedikit. Sawah tetap bisa terairi dan PDAM sudah masuk ke mesin pengolahan

Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin pasokan air untuk kebutuhan pertanian dan pelanggan PDAM di wilayah barat daerah itu mulai berangsur normal seiring dibukanya aliran dari Bendungan Salamdarma.

Bupati Indramayu Lucky Hakim di Indramayu, Kamis, menjelaskan pihaknya sudah meninjau langsung kondisi bendungan di Kecamatan Anjatan yang saat ini pekerjaan konstruksi pada area tersebut masih berlangsung. Namun, air sudah dapat dialirkan ke wilayah pertanian maupun instalasi pengolahan air milik PDAM.

“Alhamdulillah pasokan air berangsur normal meskipun debitnya masih sedikit. Sawah tetap bisa terairi dan PDAM sudah masuk ke mesin pengolahan,” katanya.

Ia menyebutkan air dari Bendungan Salamdarma ke depannya diproyeksikan mampu mengairi sekitar 35 ribu hektare lahan pertanian yang tersebar di Kecamatan Anjatan, Patrol, Sukra, Bongas, Gabuswetan dan Kandanghaur.

Pemerintah pusat, kata dia, melalui proyek penguatan sistem irigasi di bendungan tersebut, telah membantu meningkatkan kapasitas layanan air baku untuk masyarakat dan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu.

“Pemerintah telah melaksanakan proyek ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat Indramayu. Mudah-mudahan 35 ribu hektare lahan pertanian bisa terairi secara maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu Jojo Sutarjo mengatakan pasokan air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cabang Patrol juga sudah kembali masuk, sehingga pelayanan kepada sekitar 11 ribu pelanggan mulai kembali berjalan.

Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, yang telah meninjau langsung kondisi instalasi pengolahan air di Anjatan sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan layanan PDAM di wilayah barat Indramayu.

“Pasokan air untuk bahan baku PDAM sudah mulai masuk, artinya suplai ke rumah-rumah pelanggan juga mulai terisi, meskipun debitnya belum maksimal,” kata Jojo.

Baca juga: Bulog Indramayu Jabar siapkan tim serap gabah petani

Baca juga: Bulog serap 51 ribu ton gabah petani di Indramayu

Baca juga: Kemensos: Pembangunan Kampung Nelayan Indramayu sudah 95 persen

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |