BMKG ingatkan warga Kepri tak berlindung di bawah pohon saat petir

3 hours ago 4
Setidaknya ada sembilan tips untuk menghindari petir yang disampaikan BMKG, selain tidak berteduh di bawah pohon. Yakni, segeralah masuk dalam ruangan atau masuk ke dalam mobil ketika berada di luar ruangan dan mendengar suara guntur

Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan warga untuk tidak berlindung di bawah pohon ketika terjadi petir.

Imbauan ini disampaikan menyusul peristiwa meninggal seorang remaja karena tersambar petir saat berteduh di bawah pohon di Simpang Franky, Kota Batam, Kepri, Kamis.

“Jangan berlindung di bawah pohon, karena ketika pohon tersambar petir maka energinya dapat melompat ke tubuh kita,” kata Prakiraan Riza Juniarti dikonfirmasi ANTARA.

Dia menyebut petir yang terjadi siang tadi terpantau oleh radar yang diamati oleh BMKG Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam pada pukul 11:00 WIB, hujan disertai petir terjadi di Simpang Franky.

Menurut dia, petir adalah fenomena alam yang normal dan umum terjadi, terutama saat hujan badai yang dihasilkan dari adanya awan cumulonimbus (Cb).

Baca juga: Basarnas Banjarmasin evakuasi tiga pemancing tersambar petir

“Petir terbentuk karena adanya muatan listrik di awan yang kemudian mengalir ke tanah atau antarawan, menghasilkan kilatan cahaya dan suara yang menggelegar (guntur),” ujarnya.

Petir cukup kuat dengan suara yang mengagetkan juga terjadi petang hari di wilayah Batam Center.

Riza menyebut kondisi cuaca di wilayah Kota Batam dan sekitarnya dalam seminggu ke depan masih diprediksi dapat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti Instagram @infobmkg atau @infobmkgbatam,” ujarnya.

Setidaknya ada sembilan tips untuk menghindari petir yang disampaikan BMKG, selain tidak berteduh di bawah pohon. Yakni, segeralah masuk dalam ruangan atau masuk ke dalam mobil ketika berada di luar ruangan dan mendengar suara guntur.

Baca juga: BMKG: Mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir hari ini

Kemudian, ketika berada di kolam renang, segeralah naik dan menjauh dari kolam renang karena petir dapat menghantarkan energinya melalui air.

“Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir,” kata Riza.

Tips selanjutnya, ketika berada di sawah, lapangan ataupun taman segeralah menjauh, karena petir cenderung memilih tempat tinggi untuk melepaskan energinya.

Ketika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti, lalu segerakan mencari tempat untuk berlindung.

Lalu, jika sedang berteduh di luar ruangan segera atur jarak dengan orang lain agar tidak terkena lonjakan energi ketika ada petir. Ketika berada di luar ruangan berdirilah dengan merapatkan kedua kaki atau berdiri dengan satu untuk mengurangi potensi listrik melewati tubuh saat terjadi petir.

“Sebaiknya matikan alat komunikasi karena sinyal yang dipancarkan dapat memancing petir untuk menyambar,” ujarnya.

Baca juga: BBMKG minta waspadai potensi hujan petir saat Nyepi di Bali

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |