Wali Kota bantah tak ada retak di JPO Siger milenial Bandarlampung

1 month ago 4
Kami telah mengecek secara langsung ke lokasi, dan apa yang diunggah oleh medsos bahwa Ikon jari pada JPO Siger Millenial retak tidaklah benar atau hoaks

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial yang merupakan ikon baru kota setempat tidak ada retakan seperti yang viral karena diunggah oleh media sosial (medsos).

"Kami telah mengecek secara langsung ke lokasi, dan apa yang diunggah oleh medsos bahwa Ikon jari pada JPO Siger Millenial retak tidaklah benar atau hoaks," katanya di Bandarlampung, Kamis.

Ia pun meminta masyarakat dapat melihat sendiri apa yang disorot oleh medsos bukanlah retakan di jari JPO Siger Milenial, tetapi lumut yang menjalar ke bawah.

"Bisa dilihat sendiri informasi di medsos JPO Siger Millenial retak bohong. Ini lumut yang bunda bersihkan," katanya.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung rancang perda larangan aktivitas LGBT

Namun begitu Wali Kota berterima kasih kepada masyarakat atas informasi tersebut walaupun berita tersebut tidak benar, sehingga ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus meningkatkan pembangunan.

"Terima kasih informasinya bagi teman-teman media, ini bukan retak tapi lumut. Mohon doanya agar pemerintah terus meningkatkan pembangunan di Kota Bandarlampung," katanya.

Ia mengatakan akan segera membersihkan lumut yang menjalar ke bawah di Ikon Jari JPO Siger Milenial, agar tidak ada anggapan retak pada jembatan tersebut dari masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: Pancasila sebagai semangat gotong royong

"Kami sudah meminta kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk segera membersihkan lumut di ikon Jari JPO Siger Milenial," kata dia.

Diketahui viral di medsos salah satu jari dari tangan JPO Siger Milenial Kota Bandarlampung diberitakan retak sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Sebagai informasi JPO Siger Milenial diresmikan oleh Wali Kota Bandarlampung pada Februari 2025. JPO yang menghubungkan Kantor Pemkot Bandarlampung dengan Masjid Agung Al Furqon ini dirancang dengan lebar tiga meter, tinggi 10 meter dan panjang 156,8 meter serta menghabiskan anggaran Rp20,5 miliar.

Baca juga: Menara Masjid Al-Furqon jadi ikon baru Kota Bandarlampung

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |