Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo ikut membagikan kebahagiaan lewat kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang digelar Alumni Akabri (kini Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata di Semarang, Jawa Tengah.
Wakapolri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan yang mengusung tema "35 Tahun Mengabdi Untuk Negeri" ini tidak hanya tentang penyaluran bantuan, tetapi juga tentang membangun ikatan emosional dan menyebarkan energi positif.
Dalam kegiatan bakti kesehatan di Mapolsek Genuk, Semarang, puluhan warga antusias memeriksakan kesehatan gigi, mata, gula darah, dan tensi yang disediakan Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Sultan Agung, Puskesmas Genuk, UPT Kes Polrestabes Semarang, dan Optik Seven.
Sedangkan dalam kegiatan bakti sosial, sebanyak 220 paket bantuan sosial kepada 200 anak yatim dari lima panti asuhan dan sembilan orang lanjut usia dari Panti Wreda Griya Tyas Dalem.
Penyerahan bantuan simbolis dilakukan langsung Wakapolri didampingi para perwira tinggi dan perwira menengah Polri dari angkatan 1990.
Selain kegiatan bakti sosial dan kesehatan, digelar pula lomba mewarnai untuk anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat momen hangat antara Wakapolri dan salah seorang peserta lomba mewarnai.
"Wah, warnanya bagus-bagus sekali! Ini gambar apa?" tanya Wakapolri sambil menyapa seorang peserta anak tersebut.
"Gambar ibu polisi," jawab peserta.
Saat Wakapolri bertanya tentang cita-citanya, anak tersebut mengungkapkan bahwa bercita-cita ingin menjadi polisi.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Wakapolri mengatakan hal ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah nilai-nilai yang terus dijunjung tinggi oleh institusi Polri dalam mengayomi masyarakat.
Baca juga: Kapolri tunjuk Komjen Dedi Prasetyo jadi Wakapolri baru
Baca juga: Wakapolri sebut personel pengamanan siap jaga puncak HUT Ke-80 RI
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































