Jakarta (ANTARA) - Aktor Wafda Saifan menyebut statusnya sebaga seorang ayah mempermudah dia memerankan sosok Serka Dedi pada film "Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian".
“Saya juga sekarang seorang ayah, jadi, saya bisa semakin memahami seperti apa sayangnya seorang ayah kepada anaknya, dan bagaimana tantangan ayah dalam mendidik anak. Perasaan ini yang saya bawa pada saat memerankan Serka Dedi di film 'Believe' ini,” kata Wafda dalam keterangannya pada Kamis.
Film "Believe" menyuguhkan drama emosional yang jarang disentuh: hubungan rumit antara ayah dan anak laki-laki. Film itu menyoroti sosok Serka Dedi seorang prajurit yang mengabdi pada negara meski harus mengorbankan waktunya bersama keluarga. Sementara itu, sang anak, Agus (Ajil Ditto), tumbuh tanpa pelukan dan dialog, hanya dengan sosok ayah yang asing dan diam.
Baca juga: Film “Believe” janjikan ledakan nyata tanpa adegan ulangan
Konflik batin Agus menjadi refleksi banyak anak laki-laki yang hidup dalam bayang-bayang maskulinitas kaku. Diaa marah, kecewa, dan rindu, namun, tak bisa mengungkapkan semuanya.
Tanpa menggurui, film "Believe" menyajikan proses pendewasaan Agus yang akhirnya mengikuti jejak ayahnya sebagai prajurit. Bukan untuk membalas atau membuktikan diri, tapi, sebagai bentuk perdamaian dengan masa lalunya.
Film ini membuka ruang refleksi bagi banyak laki-laki untuk menyatakan kerinduan pada ayah, walaupun selama ini jarang berbicara.
Film "Believe" tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025.
Baca juga: Keberanian Wafda Saifan berperan dalam "Sampai Jadi Debu"
Baca juga: Putri Ayudya ceritakan alasannya suka perankan sosok ibu
Baca juga: Kemenbud canangkan pemajuan budaya Islam lewat Santri Film Festival
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.