Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjenguk para korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu.
Berdasarkan keterangan resmi Divisi Humas Polri yang diterima ANTARA, Listyo datang didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro.
Ketiganya juga sempat menerima paparan singkat di posko layanan trauma dan healing dari psikologi kepolisian. Tak lama, Listyo dan jajarannya memasuki ruang instalasi gawat darurat (IGD) untuk menemui langsung para korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara.
Data sementara dari posko pelayanan di RSIJ Cempaka Putih Jakarta, pihak rumah sakit menerima total 39 korban pascaledakan hingga pukul 01.30 WIB dini hari.
Sebanyak 14 korban masih menjalani rawat inap di IGD. Sementara, 25 pasien lainnya sudah dipulangkan.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya mendirikan posko pelayanan trauma dan healing di dua rumah sakit pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
Pada Jumat (7/11) sekira pukul 12.15 WIB, terjadi ledakan di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya dalam Komplek Kodamar TNI Angkatan Laut (AL).
Menurut keterangan saksi, ledakan terjadi saat siswa dan guru sedang Shalat Jumat di masjid di sekolah tersebut. Ledakan pertama pertama terdengar ketika khutbah sedang berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.
Ledakan itu menyebabkan para korban mengalami beragam cedera, termasuk luka bakar dan luka akibat serpihan, sekaligus menyulut kepanikan dari warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
Baca juga: Kapolri pimpin apel ojol di Jabar, minta bantu jaga kamtibmas
Baca juga: Ledakan saat Jumatan bawa petaka di SMAN 72 Jakarta
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































