Pecco Bagnaia sebut hari pertama di MotoGP Portugal berjalan positif

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia cukup senang dengan hasil hari pertama MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Internasional Algarve, Jumat, setelah dia masuk ke Kualifikasi 2 (Q2) karena finis posisi kedua di sesi latihan.

"Secara keseluruhan, saya rasa situasinya positif saat ini," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Sabtu.

Bagnaia memulai hari pertama MotoGP Portugal dengan tak mulus setelah ia membuat kesalahan pemilihan ban depan, yang membuatnya kesulitan menemukan kecepatan pada sesi latihan bebas 1 (FP1). Di sesi ini, Bagnaia mencatatkan putaran waktu tercepat 1 menit 40,306 detik.

Pada sesi kedua, juara dunia 2022 dan 2023 itu memperbaiki kesalahannya. Dengan pilihan ban yang lebih tepat, Bagnaia lebih nyaman mengendarai motornya, dengan dia merangsek naik ke peringkat kedua sesi latihan.

Baca juga: Bagnaia raih "hat-trick pole" di MotoGP Malaysia 2025

Ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 38,004 detik, selisih 0,030 detik dari pembalap Gresini Alex Marquez yang tampil tanpa celah di hari pertama.

"Pagi ini kami membuat kesalahan dengan pilihan ban depan. Saya mengalami sedikit kesulitan karena motor cenderung melebar di beberapa tikungan dan saya tidak bisa menghentikannya dan melaju dengan lancar di tikungan," jelas pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.

"Sore ini semuanya berjalan lebih baik: kami memulai dengan pilihan ban lunak untuk mendapatkan umpan balik dari motor, dan kemudian saya juga menikmati ban depan keras. Pada sesi time-attack terakhir, kami berhasil mencatatkan waktu putaran yang baik tanpa terlalu memaksakan diri," tambah dia.

Pada hari ini, Bagnaia akan memulai hari kedua MotoGP Portugal dengan sesi latihan bebas 2 (FP2) pada pukul 17.10-17.40 WIB. Setelah FP2, ia akan mengikuti sesi kualifikasi, kualifikasi 2 (Q2) pada pukul 18.15-18.30 WIB untuk mencari posisi start terbaik. Sesi kualifikasi itu akan digunakan Bagnaia untuk membalap di sesi sprint 12 lap pukul 22.00 WIB.

Meski gagal finis pada balapan utama tahun lalu, sirkuit ini pernah memberikan kebahagiaan untuk Bagnaia pada 2023. Di tahun terakhir ia menjadi juara itu, kala itu ia menyapu bersih dua sesi balapan di sirkuit ini, sprint dan balapan utama, dengan mengalahkan Jorge Martin (Prima Pramac) dan Maverick Vinales (Aprilia).

Baca juga: Pecco tak bisa menjelaskan alasan bisa jatuh di MotoGP Australia

Baca juga: Ducati hidupkan kembali warna kuning di dua model andalan

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |