Medan (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital menghadirkan wadah inovasi ekonomi digital Garuda Spark Innovation Hub di kota Medan, Sumatera Utara untuk mendukung pengembangan talenta digital di kota ini.
"Medan, Sumatera Utara menjadi salah satu penyumbang ekonomi digital di tanah air, kita juga meyakini karya talenta-talenta di Medan yang kreativitasnya luar biasa. Sehingga rasanya memang tepat untuk kemudian membuat innovation hub untuk mempertemukan talenta dengan industri dan para investor," kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai peresmian Garuda Spark Innovation Hub ketiga di Medan, Sabtu.
Meutya menambahkan bahwa Garuda Spark turut menghadirkan ruang untuk bertemu dan bertukar pikiran bagi para startup, industri dan investor.
Baca juga: Kemkomdigi siap cetak 2 juta wirausahawan teknologi lewat Garuda Spark
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Ekosistem Digital Komdigi Edwin Hidayat Abdullah mengemukakan bahwa Garuda Spark Innovation hub merupakan upaya pemerintah dalam membina startup-startup serta talenta digital.
Di dalam Garuda Spark, kata dia, para talenta digital akan dibina dan diberi pelatihan agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital.
Tahun ini, kata dia, pihaknya menjalankan program ini di beberapa kota yang sebelumnya telah diresmikan meliputi Jakarta, Bandung dan Medan.
Baca juga: Kemkomdigi resmikan Garuda Spark Innovation Hub kedua di Jakarta
Lewat innovation hub, tambah dia, para talenta digital difasilitasi agar dapat bertemu dan menjalin bisnis.
"Nah, kalau yang di hub ini yang mempertemukan startup-startup lokal yang membangun bisnisnya. Kita nanti melakukan training, pertemuan dengan bisnis," katanya lagi.
Pihaknya pun menargetkan talenta digital sebanyak 2 juta dan techpreneur 2 juta selama lima tahun ini.
Sementara khusus untuk Medan, Edwin menargetkan mampu menyumbangkan talenta digital dan techpreneur sebanyak 5 persen.
Baca juga: Garuda Spark Innovation Hub dinilai bantu kembangkan start up digital
Adapun Garuda Spark Innovation Hub dapat menjadi ruang berkumpul, berdiskusi, dan berkolaborasi bagi pelaku startup digital. Fasilitas yang tersedia antara lain ruang rapat, ruang kelas, internet berkecepatan tinggi, serta akses jejaring dengan mentor, investor, dan komunitas teknologi.
Program tersebut akan dijalankan dalam beberapa fase, yang dimulai dari fase fondasi pada tahun pertama, fase aktivasi pada satu sampai tiga tahun pertama, dan fase integrasi ekosistem dan ekspansi.
Dengan prinsip locally adapted, nationally coordinated dan slogan “From Spark to Impact”, Garuda Spark Innovation Hub diharapkan mampu mengubah ide sederhana menjadi solusi nyata yang berdampak bagi masyarakat.
Baca juga: Menkomdigi minta anak muda pakai teknologi dengan empati dan etika
Baca juga: Kemkomdigi gandeng SMK siapkan SDM digital untuk Kampung Internet
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































