Tanjung, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), beraudiensi ke Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf terkait rencana membangun sekolah rakyat.
"Kami bersama Kepala Dinas Sosial dan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) beraudiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf terkait pembangunan sekolah rakyat," kata Wakil Bupati (Wabup) Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf dikonfirmasi di Tabalong, Kamis.
Pihaknya telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare di Jalan Nan Sarunai, Kecamatan Murung Pudak, untuk pembangunan sekolah rakyat.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah meninjau lahan untuk pembangunan sekolah rakyat dan mendapatkan arahan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan ke Kabupaten Tabalong pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kemensos teken perjanjian pinjam pakai BMD untuk Sekolah Rakyat
"Mensos menerima baik seluruh proposal dan akan ditindaklanjuti dengan laporan kepada Presiden RI serta Kementerian PU," kata Taufani.
Ia berharap rencana ini bisa terealisasi lebih cepat setelah adanya pengawalan dan penyampaian proposal pembangunan sekolah rakyat ke Kemensos.
Kemensos pun, kata Taufani, menyambut baik rencana pembangunan sekolah rakyat yang dipresentasikan pihak Pemkab Tabalong.
Baca juga: Dinsos Kalsel terima 225 peserta didik Sekolah Rakyat
Selain Kabupaten Tabalong, delapan kepala daerah lainnya juga menyampaikan kesiapan menyediakan lahan pembangunan sekolah rakyat permanen dan mengusulkan skema rintisan dengan memanfaatkan bangunan yang tidak digunakan.
Kepala daerah kabupaten/kota yang hadir pada pertemuan tersebut merupakan daerah yang mempunyai antusias yang tinggi untuk mempersiapkan pembangunan sekolah rakyat di daerah mereka, antara lain Wali Kota Gunung Sitoli Sowa'a Laoli, Bupati Jayawijaya Antenius Murib, Bupati Kaimana Hasan Ahmad, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus, Bupati Nias Eliyunus Waruwu, dan Bupati Tapanuli Utara Jonius TP Hutabarat.
Tak hanya audiensi sekolah rakyat, pertemuan dengan Mensos Saifullah Yusuf juga untuk mendengarkan arahan Presiden Prabowo Subianto soal bantuan sosial (bansos), alokasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK), serta penekanan agar kepala daerah dapat membuat rumah singgah berbasis residensial.
Baca juga: Mensos: MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan
Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmiati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
