Volume angkutan kereta kargo China-Vietnam naik tajam pada H1 2025

2 months ago 19

Nanning (ANTARA) - - Pada paruh pertama (H1) 2025, kereta kargo yang berangkat dari Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan menuju Vietnam mengangkut total 18.870 TEU (twenty-foot equivalent unit) barang ekspor, menandai lonjakan tahunan sebesar 283 persen, demikian disampaikan China Railway Nanning Group.

Staf di Pusat Logistik Kereta Nanning (Nanning Railway Logistics Center) milik China Railway Nanning Group mengatakan bahwa pada periode tersebut, pengiriman suku cadang mobil dan papan serat (fiberboard) yang diangkut oleh kereta kargo China-Vietnam dari Guangxi masing-masing mencapai 2.528 TEU dan 4.580 TEU, mewakili pertumbuhan secara tahunan (year on year/yoy) masing-masing 100 persen dan 398 persen.

Khususnya, suku cadang mobil dan suku cadang sepeda motor dari provinsi-provinsi seperti Jiangsu di China timur dan Guangdong di China selatan diangkut menggunakan kereta ke Pelabuhan Kereta Internasional Nanning sebelum dikirim ke Vietnam oleh kereta kargo China-Vietnam, dengan demikian membentuk poin pertumbuhan baru dalam sektor transportasi.

Tahun ini, frekuensi kereta kargo China-Vietnam yang sudah dijadwalkan mengalami peningkatan dari lima perjalanan per pekan menjadi 14 perjalanan, menyediakan lebih banyak pilihan transportasi untuk ekspor barang China. Saat ini, durasi perjalanan dari titik keberangkatan sampai tujuan akhir (end-to-end transit) paling cepat untuk kereta China-Vietnam dari Nanning, ibu kota Guangxi, ke Yen Vien di Vietnam hanya 14 jam.

Hingga saat ini, kereta China-Vietnam yang berangkat dari Guangxi telah mengangkut lebih dari 380 jenis barang ekspor, yang berasal dari 25 daerah setingkat provinsi di China, termasuk Jiangsu, Guangdong, dan Hebei di China utara.

Jaringan transportasi kargo lintas perbatasan kini mencakup banyak negara ASEAN, seperti Vietnam, Laos, dan Thailand, sehingga menciptakan "jalur cepat" untuk mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan antara China dan ASEAN.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |