VENTENY raih kenaikan kredit rating jadi A- dan sertifikat Orange Seal

7 hours ago 3
ini bentuk pengakuan atas strategi bisnis yang berkelanjutan dan kemampuan kami dalam menjaga stabilitas keuangan

Jakarta (ANTARA) - PT VENTENY Fortuna International Tbk (Kode saham: VTNY), meraih kenaikan kredit rating dari BBB+ menjadi A- serta sertifikat Orange Seal.

Founder dan Group CEO VENTENY Jun Waide menilai kenaikan peringkat kredit dari lembaga Pemeringkat Kredit Indonesia (KRI) ini mencerminkan fundamental bisnis Perseroan yang semakin solid, tata kelola perusahaan menjadi lebih baik, dan prospek pertumbuhan positif di tengah kondisi pasar yang dinamis.

“Peningkatan peringkat kredit ini bentuk pengakuan atas strategi bisnis yang berkelanjutan dan kemampuan kami dalam menjaga stabilitas keuangan. Kami akan terus mendorong pertumbuhan yang sehat dan bertanggung jawab di seluruh lini bisnis Perseroan,” ujar Jun Waide dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kinerja positif ini tidak lepas dari fokus perusahaan dalam membangun model bisnis yang adaptif dan berorientasi pada dampak jangka panjang.

VENTENY secara konsisten mengembangkan solusi yang menjawab kebutuhan para pekerja dan pelaku bisnis, mulai dari akses terhadap kesejahteraan finansial, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan usaha.

Langkah-langkah strategis ini turut memperkuat posisi Perseroan sebagai mitra andal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Asia Tenggara.

Selain itu, VENTENY juga secara resmi meraih sertifikat Stakeholder-Verified Orange Seal dari IIX Global, sebuah pengakuan internasional atas komitmen dan progres nyata perusahaan dalam mendukung kesetaraan gender dan aksi iklim.

Sertifikat ini menilai bagaimana misi, praktik, kebijakan, hingga hasil nyata perusahaan mencerminkan perhatian terhadap isu-isu keberlanjutan yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan.

Sertifikat ini juga menandakan bahwa VENTENY telah melakukan verifikasi dampak gender dan iklim secara langsung bersama para pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan pelanggan.

Dengan pendekatan partisipatif ini, lanjut Jun Waide, VENTENY berhasil membangun tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap keterbukaan informasi yang disampaikan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang layak menjadi tujuan investasi berbasis gender (gender-lens investment).

“Di VENTENY, kami percaya bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari sisi finansial, tapi juga dari dampak positif yang kami bawa bagi masyarakat. Sertifikat Orange Seal menjadi bukti nyata atas dedikasi kami untuk membangun budaya perusahaan yang inklusif dan memberdayakan,” tambah Jun.

Dengan dua pencapaian ini, ia mengatakan emiten teknologi yang berfokus pada penyediaan pendanaan produktif bagi UMKM semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial.

Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan inovasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan karyawan, mitra dan masyarakat luas.

Pencapaian ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah Indonesia dalam memperkuat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Salah satunya tercermin dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), di mana pemerintah menargetkan peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi serta penguatan peran mereka dalam pengambilan keputusan.

"Inisiatif seperti yang dijalankan VENTENY menjadi bagian penting dalam mendukung target nasional menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Jun Waide.

Baca juga: RUPS VENTENY sepakati penunjukan Direktur baru

Baca juga: VENTENY bukukan laba bersih Rp2,6 miliar pada kuartal III 2024

Baca juga: MNC Bank gandeng VENTENY untuk mendorong pengembangan produk

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |