Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono berkomitmen fokus pada operational excellence, cost leadership, dan productivity di sektor properti.
"Tiga ini kami pikir sudah terbukti waktu kami melalui zaman pandemi kemarin ini," ucap Wibowo Muljono dalam Media Gathering Astra Property yang disiarkan di Jakarta, Rabu.
Wibowo melanjutkan, "Saya kira untuk ke depannya ini juga menjadi strategi yang kami akan lakukan ke depannya supaya kami bisa menghadapi apa pun yang akan terjadi di industri ini."
Secara khusus, Astra Property akan memberikan pengalaman yang inovatif bagi konsumen saat melakukan kesepakatan (dealing) bisnis, baik di residensial, komersial, maupun industrial.
Kedua, pihaknya melakukan integrasi digitalisasi dengan memberikan pelayanan secara virtual melalui aplikasi hingga digitalisasi proses quality assurance dari konstruksi.
Di samping itu, pihaknya fokus mengembangkan aspek digitalisasi untuk pengalaman konsumen melalui aplikasi My Astra Property dan Digital Marketing, serta operational excellence melalui Astra Property Quality (APQ).
Platform My Astra Property dikembangkan dengan fitur baru seperti pre-settlement, pembayaran Iuran Pemeliharaan Lingkungan, LIVNG Essentials, serta opsi sewa dan jual kembali unit.
Terkait dengan strategi Digital Marketing, lanjut dia, dioptimalkan dengan integrasi berbagai channel digital untuk menjangkau calon konsumen lebih efektif dan meningkatkan efisiensi operasional.
Mengenai platform APQ, akan diterapkan di seluruh rumah tapak dan gedung perkantoran guna memastikan standar konstruksi yang konsisten dan proses handover unit yang lancar.
"Digitalisasi ini sebenarnya adalah suatu bagian yang integral untuk operational excellence, customer satisfaction, sama productivity kami," kata dia yang akrab dipanggil Bowo.
Baca juga: Presdir: Astra Property sangat serius dengan "sustainability"
Baca juga: Astra Property harap dampak positif insentif PPN DTP untuk properti
Terakhir, kata Bowo, penerapan kebijakan sustainability (keberlanjutan) sebagai upaya berkontribusi terhadap lingkungan.
Untuk sustainability, ada beberapa inisiatif program corporate assistance yang bertujuan untuk dekarbonisasi rantai pasok dalam rangka mengurangi emisi karbon.
Selain itu, juga mengembangkan proyek water and solid waste management untuk mengurangi intensitas penggunaan air maupun pengelolaan timbulan sampah, serta mengimplementasikan Mandatory Key Action (MKA), sebuah program safety framework guna memperkuat nilai-nilai K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).
"Apabila lingkungan kerja kita menyediakan environment yang nyaman, environment yang safe, teman-teman kita yang bekerja di situ juga bisa lebih nyaman dan customer kita juga bisa melihat itu serta bisa lebih nyaman untuk di-development kita dan properti-properti kita," ungkap Presdir Astra Property.
Secara keseluruhan, strategi ekspansi Astra Property pada tahun 2025 tetap berfokus di Jabodetabek dengan penguatan portofolio residensial dan komersial.
Sementara itu, ekspansi sektor industrial tetap berlanjut melalui pengembangan modern warehouse seiring dengan tren pasar properti yang positif di kawasan ini.
Inisiatif yang disiapkan meliputi Sekolah Internasional SIS di Asya yang beroperasi mulai Kuartal II 2025, pengembangan konsep food and beverage seperti Tiembi di Altea BLVD dan Vilo di Asya, serta fasilitas olahraga bersama Tangkas dan DBL Academy. Astra Property melanjutkan pula program Panel Surya di Cluster Kelimutu dan penerapan smart home di seluruh kluster residensial.
Adapun sejumlah proyek baru yang hendak diluncurkan pada tahun ini, antara lain, Cluster Rivella di Altea BLVD, pengembangan modern warehouse di Cikarang (Cikarang Logistics Park 1 & 2) dan Cibinong, serta penyelesaian Arumaya Office pada semester kedua 2025.
Asya juga bakal menambah portofolio dengan kluster baru, sementara Ammaia Ecoforest akan menghadirkan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar di Cikupa.
Selain itu, lanjut dia, ada pula proyek residensial baru hasil berkolaborasi dengan Sinarmas Land yang bakal diperkenalkan pada Semester II 2025.
Pewarta: M. Baqir Idrus Alatas
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025