China rampungkan 20 aktivitas astronaut di luar wahana antariksa

5 hours ago 3

Jiuquan (ANTARA) - China melakukan 20 aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA) astronaut selama program antariksanya, dengan teknologi EVA-nya termasuk yang paling maju di seluruh dunia, seperti diungkapkan juru bicara (jubir) Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Rabu (23/4).

EVA tunggal terlama oleh para astronaut China mencapai 9 jam, yang mencetak rekor dunia, kata jubir CMSA, Lin Xiqiang, dalam sebuah konferensi pers tentang misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-20.

Pakaian antariksa EVA, yakni Feitian, yang berarti terbang ke luar angkasa, telah mempertahankan kinerja yang baik dan kondisi yang stabil dalam EVA sejak misi Shenzhou-12. Penggunaan tertinggi dari satu pakaian antariksa telah mencapai 17 kali, menurut jubir itu.

Lengan robotik stasiun antariksa tersebut, yang dapat dihubungkan dan "merayap" di bagian luar kabin antariksa karena desainnya yang unik, memungkinkan para astronaut mengakses semua area EVA.

Selain itu, sistem dukungan koordinasi antara antariksa dan darat telah disempurnakan untuk memberikan dukungan profesional yang kuat untuk perencanaan EVA, kontrol secara waktu nyata (real-time), kolaborasi lintas sistem, dan respons darurat.

EVA membantu memverifikasi teknologi utama terkait pakaian antariksa EVA, kabin airlock, operasi dengan bantuan lengan robotik, dan dukungan koordinasi antara antariksa dan daratan, kata Lin.

Aktivitas tersebut meliputi pemasangan satu set pompa ekspansi, batang penyangga platform eksposur muatan, braket kamera panorama, serta koneksi kabel lintas modul, yang memenuhi desain fungsional penuh stasiun ruang angkasa itu.

Menyusul kerusakan pada kabel sayap surya modul inti Tianhe yang disebabkan oleh benturan puing-puing ruang angkasa, para astronaut melakukan pemeliharaan pertama EVA di China melalui dua EVA. Mereka berhasil mengeliminasi dampak pada susunan surya dan memulihkan catu daya.

Untuk memastikan keandalan jangka panjang stasiun antariksa di tengah meningkatnya ancaman puing-puing, China beralih dari perbaikan reaktif ke pencegahan aktif, melakukan beberapa EVA untuk inspeksi, dan memasang perangkat perisai puing-puing antariksa, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan orbit stasiun antariksa.

EVA China telah berevolusi dari verifikasi teknis dan operasi dasar menjadi pelaksanaan misi yang kompleks, dan akan memainkan peran yang semakin penting dalam operasi jangka panjang stasiun antariksa, pungkas Lin.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |