Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan kampus tempat yang terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam riset inovasi.
Brian menyampaikan hal itu usai rapat kerja tertutup bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, menanggapi ramainya pemberitaan mengenai kehadiran aparat TNI di lingkungan sejumlah kampus.
“Kalau dari kami, dalam konteks kerja sama penelitian, kerja sama kuliah akademik, mengisi materi, dan sebagainya, tentu kampus itu adalah tempat yang terbuka dan sudah banyak berjalan sebenarnya," kata Mendiktisaintek Brian.
Baca juga: Mendiktisaintek tekankan kampus harus berdampak nyata bagi masyarakat
Lebih lanjut, ia mengemukakan mitra kampus tidak hanya dari kalangan TNI ataupun industri, melainkan semua pihak juga dapat terlibat dalam proses pengajaran dan penelitian.
“Jadi sekali lagi dalam konteks itu, Kemendiktisaintek menyampaikan kampus itu tempat terbuka, karena justru dengan keterbukaan, dengan kerja sama berbagai pihak, permasalahan-permasalahan untuk riset inovasi menjadi lebih luas,” ujarnya.
Brian menilai pada dasarnya banyak kebutuhan untuk aspek pertahanan, khususnya untuk wilayah 3T yang membutuhkan terobosan teknologi pertahanan.
Oleh karena itu, ia menyebutkan sinergi antara kampus dengan Pindad yang erat berkaitan dengan TNI diharapkan dapat menghasilkan produk inovasi dalam industri senjata guna mendukung pelaksanaan pertahanan di Indonesia.
Baca juga: Mendiktisaintek: Kampus berperan strategis dalam pembangunan daerah
“Jadi, tentu itu kaitannya dengan TNI dan sebagainya, kami bekerja sama untuk menemukan berbagai hal berkaitan dengan kemandirian industri, industri senjata atau industri untuk mendukung pelaksanaan pertahanan di Indonesia,” kata Brian.
Sebelumnya, pada Senin (21/4), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi fenomena kehadiran personel TNI di sejumlah kampus, seperti di UIN Walisongo dan Universitas Indonesia (UI) yang belakangan disorot publik.
Prasetyo dalam perbincangannya bersama wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengatakan akan menelusuri lebih lanjut maksud dan konteks dari kunjungan tersebut.
“Ya, coba dilihat konteksnya. Nanti saya cek dulu itu teman-teman TNI ke sana dalam rangka ngapain,” ujar Prasetyo.
Baca juga: Mendiktisaintek inginkan kampus bawa kemajuan di daerah 3T
Saat ditanya lebih lanjut mengenai bentuk kehadiran TNI yang disebut-sebut muncul tiba-tiba dalam sebuah diskusi kampus, Prasetyo kembali menekankan pentingnya memahami terlebih dahulu situasi dan tujuan kehadiran tersebut sebelum publik menarik kesimpulan.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025