Vendor dari Apple diharapkan produksi di Batam pada Desember 2025

15 hours ago 4
investasi Apple di Batam, vendor mereka yaitu Luxshare-ICT sudah mulai membangun pabrik di Batam dan diharapkan bisa memulai produksinya sebelum Desember 2025 ini dengan total nilai investasi sebesar Rp16 triliun serta menyerap hingga 2.000 tenaga ke

Batam (ANTARA) - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Fary Djemy Francis mengatakan Luxshare-ICT,​​​ vendor dari perusahaan teknologi global Apple, sudah mulai membangun pabrik di Batam, dan diharapkan memulai produksinya pada Desember 2025.

“Kami mulai dari rencana investasi Apple di Batam, vendor mereka yaitu Luxshare-ICT sudah mulai membangun pabrik di Batam dan diharapkan bisa memulai produksinya sebelum Desember 2025 ini dengan total nilai investasi sebesar Rp16 triliun serta menyerap hingga 2.000 tenaga kerja,” katanya dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa.

Fary turut menjabarkan beberapa proyek investasi di Batam yang saat ini masih terus berlangsung.

“Proyek investasi lainnya seperti Panel Surya untuk Energi Baru Terbarukan (EBT), PSN Rempang Eco-City, dan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) saat ini juga masih berjalan on track dan terus kami koordinasikan dengan Pemerintah Pusat,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung peran Singapura dan Malaysia bagi kemajuan investasi di Batam.

“Mengenai peran Singapura dan Malaysia bagi kemajuan perekonomian Batam, kami tidak melihat kedua negara tersebut sebagai kompetitor namun mereka adalah negara sahabat yang dapat bekerja sama untuk membantu kita dan dapat saling menutupi kekurangan di setiap kawasan, khususnya dalam hal industri dan investasi,” kata dia.

Terkait tarif resiprokal AS bagi investasi di Batam, dia menyikapi hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkolaborasi dan bergerak maju.

"Kami juga berkomitmen untuk terus memfasilitasi para pelaku usaha yang terdampak dengan mencarikan solusi terbaik atas kendala yang dihadapi agar iklim investasi ini tetap kondusif,” tambahnya.

Baca juga: Apple berpotensi ubah jadwal rilis iPhone, buka jalan untuk "foldable"

Baca juga: Menteri Rosan sebut investasi Apple di RI bakal meningkat

Baca juga: Apple digadang bakal produksi semua iPhone AS di India

Selain itu, Fary menjelaskan bahwa arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia kepada jajarannya agar lebih proaktif mengidentifikasi investasi yang berdaya saing kuat.

“Sebagai contoh adalah Data Center di kawasan Nongsa, investasi ini memiliki daya saing tinggi karena jarang ditemui di tempat lain sehingga potensi ini tentu akan kami maksimalkan untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan investasi di Batam,” kata dia.

Fary turut menjelaskan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada Pimpinan BP Batam untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Batam pada level 2 persen di atas target nasional setiap tahunnya.

Untuk menyiasati hal itu, Fary menjelaskan komitmen BP Batam khususnya dalam hal investasi adalah memangkas birokrasi perizinan.

"Tentu komitmen kami adalah kemudahan berinvestasi di Batam, oleh karena itu sesuai arahan Pemerintah Pusat perizinan investasi ini menjadi fokus utama agar dapat disederhanakan dan kedepannya beberapa perizinan yang masih diproses di Jakarta akan dilimpahkan kepada BP Batam," kata Fary.

Terakhir, Fary berharap seluruh investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan pengaruh positif yang inklusif bagi kawasan ini.

“Dari semua investasi di Batam, yang terpenting adalah muaranya dapat dirasakan bersama yaitu pertumbuhan ekonomi yang positif, serapan tenaga kerja semakin meningkat, indikator Produk Domestik Bruto (PBD) terus naik untuk mewujudkan Batam yang maju dan sejahtera,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah catat investasi kawasan BBK capai 4,67 miliar dolar AS

Baca juga: BP Batam kawal investasi industri MRO pesawat terbang

Baca juga: BP Batam pertegas aturan bagi investor yang baru bayar UWTO 10 persen

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |