68 pembalap GT World Challenge Asia siap mengaspal di Mandalika

15 hours ago 5

Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 68 pembalap ajang GT World Challenge Asia siap unjuk kemampuan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 9-11 Mei 2025.

"Sebanyak empat pembalap Indonesia turut ambil bagian di antara 68 pembalap itu," kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria di Lombok Tengah, Rabu.

Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, akan mencetak sejarah akhir pekan ini dengan menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia 2025.

Keempat Indonesia itu adalah juara bertahan kelas Am David Tjiptobiantoro, Setiawan Santoso, Anderson Tanoto, dan Andrea Anatra.

"Mereka akan membawa nama bangsa Indonesia di kancah balap mobil internasional," kata Priandi.

Ia mengatakan Indonesia menjadi negara keenam yang menjadi tuan rumah kejuaraan GT3 terbesar dan paling kompetitif di Asia itu.

Baca juga: Pertamina rayakan sepuluh tahun kemitraan dengan Lamborghini

Sirkuit Mandalika menjadi sirkuit ke-12 yang menyelenggarakan seri GT World Challenge Asia. Keunikan dan daya tarik The Mandalika menjadi salah satu faktor yang mendorong antusiasme tinggi peserta.

"Sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan ini, jumlah peserta melebihi 34 mobil hanya pernah terjadi sekali, yakni saat GT World Challenge Asia digabung dengan Japan Cup di Fuji pada tahun 2023," kata Priandi.

The Mandalika kini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga telah berkembang menjadi pusat sport tourism yang semakin diperhitungkan.

"Ini membuktikan bahwa The Mandalika telah siap menjadi bagian kalender balap mobil internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sport tourism," kata dia.

Ajang ini juga akan diramaikan oleh berbagai balapan pendukung yang tak kalah seru, seperti Subaru BRZ Super Series, Agya One Make Race, dan Time Attack.

Baca juga: Pembalap GT World Challenge Asia Sirkuit Mandalika mulai berdatangan

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |