Pemkot Medan kembali Gelar Melayu Serumpun, undang negara sahabat

13 hours ago 5
memperteguh marwah dan jati diri suku bangsa Melayu melalui kegiatan seni budaya

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan kembali bakal mengelar Gelar Melayu Serumpun untuk ke delapan kalinya yang mengundang sejumlah negara sahabat.

"Kegiatan yang juga ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Karisma Event Nusantara 2025 ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 sampai 24 Mei 2025," ujar Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Medan Agus Suriyono dalam Rapat Koordinasi persiapan Gelar Melayu Serumpun ke-8, di Medan, Rabu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Agus menjelaskan sebanyak 29 delegasi dari Indonesia maupun luar negeri telah terdaftar sebagai peserta.

Adapun 20 dari 29 delegasi peserta tersebut, terdiri dari Sabang, Langsa, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langkat, Binjai (dua delegasi), Serdangbedagai, Deliserdang.

Lalu, Asahan, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Batam, Dumai ( dua delegasi), Musi Banyuasin, Jakarta, Bandung, dan Pontianak.

Sedangkan delegasi dari luar negeri, lanjut dia, berasal dari Kuala Lumpur, Ipoh Serawak,Johor, Selangor, Melaka, Singapura, Thailand, dan India.

"Persiapan dilakukan secara matang, termasuk memperhatikan soal kedatangan maupun kepulangan peserta luar negeri," sebut dia.

Baca juga: Dispar Kepri: KSM Batam miliki semangat satukan budaya melayu serumpun

Baca juga: Menparekraf: Gelar Melayu Serumpun perkuat persaudaraan dan pariwisata

Dia menjelaskan Gelar Melayu Serumpun yang telah digelar sebanyak tujuh kali itu bertujuan untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Medan.

Selain itu, kata dia, juga untuk melestarikan seni budaya Melayu sebagai unsur penting kekuatan keragaman budaya nasional serta menjadi wadah silahturahim antar daerah Melayu serumpun baik daerah Medan, antar provinsi maupun negara sahabat.

"Kegiatan itu juga bertujuan untuk memperteguh marwah dan jati diri suku bangsa Melayu melalui kegiatan seni budaya," jelas dia.

Menurut dia, perhelatan ini juga menjadi sarana mengakrabkan budaya Melayu dengan masyarakat non Melayu baik lokal, nasional dan mancanegara.

Kegiatan tersebut juga sebagai upaya mengembangkan ekonomi kreatif Kota Medan dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk mempromosikan produk unggulan khas Medan.

Dalam kesempatan itu, dia menekankan agar pemangku kebijakan terkait untuk memperkuat koordinasi serta sinergitas untuk menyukseskan perhelatan tersebut.

"Kegiatan ini untuk menghibur masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur: Acara Gelar Melayu Serumpun tingkatkan wisatawan di Sumut

Baca juga: Pemkot Medan: Gelar Melayu Serumpun Ke-7 dihadiri wakil empat negara

Baca juga: Festival Silat Serumpun diikuti ratusan peserta, ada pesilat Malaysia

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |