SERUNI dan Dekranas dukung pemberdayaan perempuan di balik jeruji

15 hours ago 5
...Semoga ini bisa menjadi bekal untuk kelangsungan hidup ketika sudah bebas dari hukuman

Jakarta (ANTARA) - Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berkolaborasi mendukung para perempuan yang menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar memiliki keterampilan sebagai bekal hidup setelah bebas.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Rabu, Pembina Seruni dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming mengatakan para warga binaan ditempa melalui program pelatihan keterampilan usaha baru seperti yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Tangerang, Provinsi Banten.

"Salah satu hal luar biasa dan (saya) apresiasi sekali kerja sama antara Dekranas dan Seruni ini, menghasilkan sesuatu yang positif dan langsung bisa dirasakan manfaatnya,” ujar Selvi.

Ia juga menegaskan setiap individu, termasuk warga binaan, memiliki hak untuk belajar dan bermimpi serta memiliki cita-cita.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang 3 Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Fatma Saifullah Yusuf juga memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan warga binaan.

Baca juga: Fatma Saifullah Yusuf harap Seruni-Dekranas makin kompak majukan RI

Kehadiran pendiri Fatma Foundation yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial itu juga mencerminkan komitmennya untuk menjangkau perempuan di seluruh lapisan, termasuk warga binaan di lapas agar berdaya dan mandiri di tengah masyarakat.

“Kegiatan semacam ini sangat positif, khususnya bagi warga binaan untuk mengisi waktu luang. Dengan menambah ilmu pengetahuan, mereka bisa ikut pelatihan sesuai minat bakatnya, ada tata boga, tata busana, tata rias, membuat berbagai macam kerajinan, membatik, melukis, menari, bermusik dan sebagainya. Semoga ini bisa menjadi bekal untuk kelangsungan hidup ketika sudah bebas dari hukuman,” ujar Fatma.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut diikuti 217 warga binaan, dengan 40 orang di antaranya menjadi peserta pelatihan keterampilan.

Baca juga: Selvi Gibran fasilitasi keterampilan untuk disabilitas di Banten

Mereka berasal dari berbagai Lapas, yaitu Lapas Tangerang, Cipinang, Depok, dan Lapas Cibinong. Para warga binaan juga tampak antusias mengikuti proses pelatihan.

Program pelatihan tersebut sejalan dengan kebijakan Kementerian Sosial melalui Program ATENSI yang menyasar warga binaan sebagai salah satu dari 12 Pemerlu Atensi Sosial (PAS).

Fokusnya, kata dia, mencakup pelatihan keterampilan, reintegrasi sosial, dan penguatan kemandirian.

Melalui pelatihan ini, Seruni dan Dekranas menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan ruang pemberdayaan perempuan yang inklusif, tak terkecuali bagi mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.

Baca juga: Istri Wapres kampanyekan gaya hidup sehat di sekolah

Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mendorong produktivitas dan kemandirian warga binaan setelah bebas dan kembali ke tengah masyarakat.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |