Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Syariah memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk modal kerja dengan total plafon sebesar Rp100 miliar kepada PT Smart Multi Finance untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat.
“Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujar Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah, khususnya di pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor.
Penandatanganan akad pembiayaan dilakukan oleh Direktur Utama PT Smart Multi Finance Petrus Denny Arijawan dan Direktur PT Smart Multi Finance Oen Nani Susanti. Sementara, dari pihak Bank Mega Syariah ditandatangani oleh Corporate and Business Banking Division Head Guritno dan Multifinance Department Head Nicolaus Edy Sedyanto.
Rasmoro mengatakan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan dan mendorong pertumbuhan kinerja pembiayaan korporasi.
Bank tersebut optimistis bisnis multifinance mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp530,46 triliun per Desember 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,82 persen secara tahunan.
Bank Mega Syariah mencatat pembiayaan korporasi pada Maret 2025 mencapai lebih dari Rp3,8 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun.
Pembiayaan di segmen komersial menjadi kontributor terbesar dengan porsi 59,9 persen dari total pembiayaan. Segmen ini didominasi oleh pembiayaan korporasi (74,8 persen) dan Business Banking (25,2 persen).
Total pembiayaan bank tersebut per Maret 2025 mencapai lebih Rp8,6 triliun, tumbuh lebih dari 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh melebihi catatan kinerja industri perbankan syariah yang tumbuh 9 persen di periode yang sama.
Baca juga: Tabungan haji Bank Mega Syariah naik 15 persen
Baca juga: Bank Mega Syariah tingkatkan literasi keuangan pada karyawan ANTARA
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025