UNRWA kecam rencana Israel pindah paksa warga Gaza ke kamp konsentrasi

2 months ago 7

Ankara (ANTARA) - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat mengecam rencana Israel memindahkan paksa warga Palestina dari Gaza ke wilayah selatan Kota Rafah.

UNRWA memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat berujung pada 'kamp konsentrasi besar-besaran, serta memperburuk krisis kemanusiaan di daerah kantung Palestina itu.

Direktur Komunikasi UNRWA Juliette Touma, mengatakan pada Al Jazeera English bahwa pihaknya “dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa terhadap penduduk manapun.”

Baca juga: UNRWA desak negara-negara OKI bantu pengungsi Palestina

"Jika itu terjadi, hal itu akan membuat puluhan ribu orang yang telah berulang kali mengungsi selama perang saat ini, dan juga selama beberapa generasi, lebih jauh ke selatan dan dari sana menuju ketidakpastian,” kata Touma.

Dia mengatakan bahwa hal yang seharusnya menjadi fokus saat ini adalah mencapai gencatan senjata serta mengizinkan UNRWA mendistribusikan lebih banyak pasokan bantuan yang dibutuhkan untuk mengurangi penderitaan warga Gaza.

Touma menjelaskan saat ini UNRWA memiliki lebih dari 6.000 truk di Mesir dan Yordania bermuatan obat-obatan yang akan segera kedaluwarsa, makanan yang juga akan rusak, serta perlengkapan kebersihan.

Baca juga: UNRWA: Palestina hadapi ancaman kematian akibat krisis air akut

"Yang kami butuhkan adalah diakhirinya pengepungan, tercapainya gencatan senjata, membolehkan UNRWA dan organisasi PBB melakukan pekerjaan kami," tambahnya.

Sebelumnya, PBB telah memperingatkan tentang berlanjutnya pengungsian massal di Jalur Gaza dan bahwa lebih dari 700.000 orang telah mengungsi sejak berakhirnya gencatan senjata pada Maret.

Selain itu, kepala pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan ia telah menginstruksikan tentara untuk menyiapkan rencana relokasi semua warga Palestina ke tempat yang disebutnya "kota kemanusiaan" di atas reruntuhan Rafah di Gaza selatan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: UNRWA: Gangguan distribusi bantuan kemanusiaan perparah kelaparan Gaza

Baca juga: UNRWA: Warga sipil Gaza diserang saat mencari makanan di pusat bantuan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |