Mendiktisaintek tekankan sinergi kampus dan industri dongkrak ekonomi

1 hour ago 1

Surabaya (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan industri berbasis sains dan teknologi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih cepat.

Brian Yuliarto menjelaskan dalam "Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia", perlu diterjemahkan dalam bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi pendidikan dan program kampus berdampak di masing-masing universitas.

Baca juga: Mendiktisaintek tekankan penguatan peran kampus dalam industrialisasi

"Perjalanan Indonesia ke depan semakin menantang, karena itu diperlukan peran pendidikan tinggi dan industri yang maju berbasis sains dan teknologi yang bisa mendongkrak ekonomi Indonesia dengan cepat," kata Brian saat Temu Nasional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) 2025 dan The 8th International Conference on Vocational Education and Electrical Engineering (ICVEE) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis.

Tantangan tersebut, lanjutnya, sangat relevan dengan keilmuan teknik elektro.

Untuk itulah, diharapkan guru besar, peneliti, dan ilmuwan di lingkaran FORTEI, termasuk yang ada di Unesa terus memberikan sumbangsih, dan terus melahirkan terobosan yang perlu dilakukan bersama secara lebih detail ke depan.

“Sehingga, itu bisa dibangkitkan kembali industri berbasis sains dan teknologi, dan itu didukung peran perguruan tinggi, terutama bidang teknik elektro,” ucap guru besar Fakultas Teknologi Industri ITB itu.

Rektor Unesa Nurhasan atau Cak Hasan menuturkan pihaknya terus memperkuat inovasi dan teknologi melalui program kampus berdampak di semua program studi.

"Semua program yang ada di fakultas dengan keunggulannya masing-masing memperkuat program unggulan Unesa. Kebijakan dan program Unesa terorkestrasi ke dalam tujuan pembangunan nasional melalui kampus berdampak," tambah Cak Hasan.

Baca juga: Mendiktisaintek resmikan tujuh gedung baru Universitas Airlangga

Baca juga: Mendiktisaintek dorong perguruan tinggi perluas kolaborasi dan riset

Cak Hasan berharap ICVEE dan Seminar Nasional Teknik Elektro (SNTE) yang diselenggarakan Prodi S-1 Teknik Elektro dan Pendidikan Teknik Elektro, serta Temu Nasional FORTEI 2025, menjadi wadah penguatan kolaborasi riset dan inovasi di sektor pendidikan, energi, teknologi baru, dan pangan.

Unesa melalui Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik menjadi tuan rumah Temu Nasional FORTEI 2025 dengan tema “Peran FORTEI dalam Mewujudkan Pendidikan Tinggi Teknik Elektro yang Berdampak bagi Masyarakat.”

Sementara ICVEE 2025 mengusung tema Shaping a Sustainable Future with Green Innovation and Industry Collaboration for Education and Intelligent Technology Advancements, serta SNTE bertema “Peran FORTEI dalam Pengembangan AI dan IoT untuk Ketahanan Pangan dan Energi Nasional.”

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |