Undana jajaki kemitraan dengan univeritas di Rusia dan Belarus

1 week ago 6
...Kami melihat bahwa beberapa universitas di Rusia memiliki kekuatan yang relevan dengan fokus pengembangan keilmuan di Undana, terutama dalam isu-isu krusial terkait ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan

Kupang (ANTARA) - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur memperkuat jaringan kemitraan dengan mulai menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Rusia dan Belarus.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Undana, Prof. Dr. Ir. Jefri S. Bale dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Kamis menjelaskan bahwa Undana memiliki fokus yang jelas dalam memilih mitra kolaborasi.

“Kami sangat berharap, apabila terdapat universitas di Rusia atau Belarus yang memiliki kekuatan komparatif dengan Undana, misalnya dalam bidang sistem produksi pangan yang menjadi keunggulan lokal kami, atau pengelolaan sumber daya hayati yang melimpah di Nusa Tenggara Timur, kami dapat difasilitasi untuk mewujudkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan,” katanya di Kupang.

Dia mengatakan hal tersebut dalam pertemuan antara Undana dengan Duta Besar Republik Indonesia untu Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Antonio Morata Tavares.

Kehadiran Tavares menjadi sinyal kuat komitmen dan keterbukaan Rusia dalam membangun hubungan akademik yang erat dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, tak terkecuali Undana yang berada di kawasan Timur Indonesia.

Prof. Jefri menjelaskan bahwa Undana memiliki fokus yang jelas dalam memilih mitra kolaborasi. Prioritas diberikan kepada universitas yang memiliki perhatian dan keunggulan di bidang-bidang strategis yang sejalan dengan Undana.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas internal dan meningkatkan daya saing bersama di kancah global.

Pihak universitas berharap agar program kolaborasi yang akan terjalin dapat melibatkan seluruh civitas akademika secara lebih komprehensif.

Para dosen pun diharapkan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan, mulai dari riset bersama yang inovatif, publikasi ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi, hingga membangun jejaring akademik yang solid dengan para kolega di luar negeri.

“Tentu saja, harapan kami adalah agar kerja sama ini tidak hanya berkutat pada mobilitas mahasiswa atau student mobility. Kami juga sangat mendambakan adanya ruang bagi para dosen untuk terlibat aktif dalam riset kolaboratif yang menghasilkan penemuan-penemuan baru, publikasi bersama yang meningkatkan visibilitas institusi, serta berbagai bentuk pertukaran akademik lainnya yang memperkaya wawasan dan keahlian,” tambah Prof Jefri

Dubes Tavares mengungkapkan saat ini telah terjalin tidak kurang dari 146 bentuk kemitraan yang produktif antara berbagai perguruan tinggi di Rusia dan institusi pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.

Dia juga memastikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow siap sepenuhnya untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Undana dan berbagai universitas potensial di Rusia maupun Belarus.

“Kami melihat bahwa beberapa universitas di Rusia memiliki kekuatan yang relevan dengan fokus pengembangan keilmuan di Undana, terutama dalam isu-isu krusial terkait ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar dia.

Baca juga: FKKH Undana gandeng mahasiswa Australia bahas AMR

Baca juga: Undana dan universitas luar negeri bahas penyakit infeksi hewan

Baca juga: Kemendikbudristek jajaki kerja sama program pendidikan dengan Rusia

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |