Tokyo (ANTARA) - Saham-saham di Tokyo naik pada Jumat pagi, karena kekhawatiran atas tarif Amerika Serikat mereda setelah Jepang dan Amerika sepakat untuk mencari penyelesaian secara cepat menyusul negosiasi pertama mereka awal pekan ini.
Indeks Nikkei 225 yang terdiri atas 225 saham unggulan naik 205,69 poin atau 0,60 persen, dari Kamis menjadi 34.583,29.
Indeks Topix yang lebih luas naik 20,11 poin, atau 0,79 persen, ke posisi 2.550,34.
Nilai tukar dolar AS nyaris tidak berubah di kisaran bawah 142 yen di Tokyo, karena banyak pelaku pasar memilih menunggu menjelang libur Paskah di luar negeri, kata para dealer.
Pada tengah hari, dolar diperdagangkan di kisaran 142,31-142,32 yen dibandingkan dengan 142,29-142,39 yen di New York dan 142,89-142,91 yen di Tokyo pada pukul 17.00 Kamis.
Euro diperdagangkan pada 1,1372-1,1373 dolar AS dan 161,82-161,87 yen, dibandingkan dengan 1,1356-1,1366 dolar AS dan 161,91-162,01 yen di New York, serta 1,1376-1,1377 dolar AS dan 162,56-162,60 yen di Tokyo Kamis sore.
Pada awalnya, pasar sempat tertekan akibat aksi jual saham-saham terkait semikonduktor menyusul pelemahan saham sektor tersebut di Amerika Serikat semalam.
Namun, pasar kemudian terdorong oleh optimisme bahwa Amerika Serikat dapat segera mengurangi tarif besar yang diberlakukan terhadap Jepang seiring berjalannya negosiasi bilateral, kata para pialang.
Sumber: Kyodo
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat usai Jepang dan AS gelar pembicaraan tarif
Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit melemah setelah penurunan di Wall Street
Baca juga: Saham Asia dibuka menguat, menjauh dari level terendah dalam 10 bulan
Penerjemah: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025