Dua geopark China masuk dalam UNESCO Global Geoparks Network

1 day ago 3

Paris (ANTARA) - Dua taman bumi (geopark) China resmi ditambahkan ke dalam Jaringan Taman Bumi Global (Global Geoparks Network) Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), demikian diumumkan oleh UNESCO pada Kamis (17/4).

Keputusan ini diambil dalam sesi ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO, yang menyetujui daftar 16 situs baru yang dimasukkan ke dalam Jaringan Taman Bumi Global. Dalam daftar itu, terdapat dua geopark dari China, yakni Taman Bumi Nasional Kanbula (Kanbula National Geopark) di tepi timur laut Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan Taman Bumi Yunyang (Yunyang Geopark) di China barat daya.

Taman Bumi Nasional Kanbula (Kanbula National Geopark), yang terletak di tepi timur laut Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, dan Taman Bumi Yunyang (Yunyang Geopark) di China barat daya termasuk dalam 16 situs yang baru saja ditambahkan ke dalam daftar Jaringan Taman Bumi Global UNESCO.

Kini ditetapkan sebagai Kanbula UNESCO Global Geopark, situs ini terkenal dengan formasi geologi menakjubkan yang terbentuk oleh proses alami yang kompleks. Beberapa bagian dari situs ini yang menjadi sorotan utama meliputi gunung berapi Maixiu dan Sungai Kuning, menurut pernyataan pers UNESCO.

"Selain berfungsi untuk melestarikan kekayaan warisan geologi, geopark ini juga memainkan peran penting dalam melindungi komunitas lokal dari berbagai risiko yang berkaitan dengan sungai, mengoordinasikan sistem peringatan dan prakiraan, serta meningkatkan kesadaran tentang cara merespons banjir dan tanah longsor," papar UNESCO.

Foto udara yang diambil dari drone pada 2 Oktober 2023 menunjukkan pemandangan Taman Nasional Kanbula di Prefektur Otonomi Tibet Huangnan, Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut. ANTARA/Xinhua/Yangel Dongrub

Yunyang Geopark berhasil masuk ke dalam jaringan itu berkat lanskap alamnya yang luar biasa, yang terbentuk hampir 250 juta tahun silam. Situs ini mencakup "Tembok Besar Fosil Dinosaurus" yang terkenal, yang merupakan bentangan lapisan batuan sepanjang 18 km yang menyimpan sejumlah fosil berusia sekitar 170 juta tahun.

Geopark ini juga memiliki formasi karst dramatis, yang meliputi salah satu lubang runtuhan (sinkhole) terdalam di dunia dengan kedalaman 335 meter yang menjadi lokasi penting untuk penelitian ilmiah


Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyoroti signifikansi yang lebih luas dari Taman Bumi Global UNESCO. "Taman Bumi UNESCO menjadi model bagi pelestarian warisan geologi," katanya.

"Namun, perannya jauh lebih luas, taman-taman ini mendukung proyek pendidikan, mendukung pariwisata berkelanjutan, serta menjaga pengetahuan dan tradisi wilayahnya tetap hidup melalui partisipasi aktif komunitas lokal dan masyarakat adat."

Didirikan pada 2015, Jaringan Taman Bumi Global UNESCO menghimpun situs-situs yang dikenal dengan warisan geologi pentingnya yang mencerminkan sejarah, evolusi, dan iklim Bumi. Dengan penambahan 16 geopark baru, jaringan ini kini mencakup 229 situs di seluruh dunia.

Foto udara yang diambil dari drone pada tanggal 28 April 2024 menunjukkan pemandangan Taman Nasional Kanbula di Prefektur Otonomi Tibet Huangnan, Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut. ANTARA/Xinhua/Yangel Dongrub

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |