Kenapa perut wanita mudah berlemak? Ternyata bukan cuma karena makan

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Tak sedikit wanita yang mulai merasa kurang nyaman saat menyadari perutnya tampak lebih buncit. Bukan hanya soal penampilan, lemak di area perut juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri, bahkan berdampak pada kesehatan. Banyak yang sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, namun sering kali lemak itu kembali tanpa disadari.

Ternyata, perut wanita lebih rentan berlemak bukan hanya karena kebiasaan makan yang tidak terjaga. Ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi. Berikut adalah penjelasannya.

Mengapa perut buncit bisa terjadi?

Seiring bertambah usia, bentuk tubuh, termasuk area perut, kerap berubah. Kondisi ini makin terlihat setelah menopause, saat kadar hormon estrogen menurun drastis. Penurunan estrogen membuat distribusi lemak dalam tubuh berubah, sehingga lemak lebih mudah menumpuk di area perut dibandingkan di bagian tubuh lain.

Selain faktor hormon, massa otot wanita cenderung berkurang seiring usia, apalagi jika tidak rutin berolahraga. Akibatnya, tubuh membakar kalori lebih sedikit dan lebih mudah mengalami penumpukan lemak.

Baca juga: 8 minuman alami efektif bantu basmi lemak di perut

Menariknya, tubuh wanita memang membutuhkan lemak di sekitar perut, khususnya lemak visceral. Lemak ini berfungsi melindungi organ-organ vital seperti rahim, ovarium, hati, dan lambung, menyerap guncangan, menjaga posisi organ tetap stabil, serta menyimpan cadangan energi. Namun, bila jumlahnya berlebihan, lemak visceral bisa memicu peradangan, mengganggu fungsi organ, dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung, diabetes, hingga gangguan metabolik.

Risiko kesehatan lemak perut

Masalah utama dari lemak perut adalah keberadaannya yang tidak hanya berada di bawah kulit (subkutan), tetapi juga di bagian yang lebih dalam, yaitu lemak visceral yang mengelilingi organ-organ penting di dalam perut.

Terlepas dari berat badan seseorang, kelebihan lemak di area perut dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Sleep apnea
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Beberapa jenis kanker
  • Stroke
  • Penyakit hati berlemak

Baca juga: Mulai kegemukan? ini aktivitas sederhana untuk membakar lemak di perut

Ukuran lingkar pinggang yang sehat

Untuk mengetahui apakah lemak perut berlebihan, ukur lingkar pinggang Anda:

  • Berdirilah tegak, lingkarkan meteran di atas tulang pinggul.
  • Pastikan meteran pas tapi tidak menekan kulit.
  • Rileks, lalu ukur tanpa menahan napas.

Lingkar pinggang wanita yang sehat idealnya tidak lebih dari 89 cm.

Cara mengurangi lemak perut

Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Perbaiki pola makan, perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan pilih protein rendah lemak.
  2. Batasi makanan tinggi lemak jenuh dan daging olahan.
  3. Beristirahat yang cukup dengan tidur 7-8 jam sehari.
  4. Kurangi porsi makan, terutama saat makan di luar.
  5. Hindari minuman manis, ganti dengan air putih atau minuman tanpa gula.
  6. Rutin berolahraga, minimal 150 menit aktivitas aerobik per minggu, ditambah latihan kekuatan dua kali seminggu.

Baca juga: Ukuran lingkar pinggang dikaitkan dengan risiko diabetes

Baca juga: Lemak perut dapat memberikan manfaat kesehatan pada usia tertentu

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |