Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia memperluas cakupan penyiaran di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang untuk mengurangi ketimpangan.
"Ini karena ada ketimpangan di sana. Di wilayah utara seperti Cilegon, Serang sampai Tangerang bisa 100 persen cakupan populasi. Sementara, di bagian selatan seperti Kabupaten Lebak baru 15 persen," kata Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (Dirut TVRI), Iman Brotoseno dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, usai bertemu dengan Bupati Lebak, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya di Rangkasbitung, Banten.
Ia menjelaskan, selain itu ada aspirasi warga Banten di wilayah selatan yang tidak bisa menonton tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman.
Oleh karena itu, katanya, pihaknya langsung gerak cepat untuk memperluas wilayah penyiaran di Banten.
Iman menjelaskan bahwa cakupan penyiaran di Banten, khususnya bagian selatan terkendala kontur pegunungan sehingga diperlukan pemancar penyangga di antara tiga pemancar yang sudah ada, yakni Cilegon, Saketi dan Bayah.
Baca juga: TVRI terus hadirkan tayangan yang mendidik dan jaga nilai kebangsaan
"Tetapi, kami sudah menyiapkan membangun infrastruktur penyiaran tambahan di Banten selatan. Inilah maksud tujuan kedatangan TVRI, yaitu untuk berkoordinasi dengan Pemkab Lebak dan Pemkab Pandeglang guna mendapatkan dukungan lahan sebagai tempat pemancar didirikan," ucapnya.
Iman juga menjelaskan pembangunan infrastruktur di Banten karena masyarakat berhak mendapatkan informasi baik berita, hiburan, ilmu pengetahuan, pendidikan termasuk Informasi pembangunan dan kebijakan pemerintah.
"Hal ini, sejalan dengan Asta Cita Presiden tentang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara melalui ekonomi kreatif dan di sisi lain tentang pembangunan sumber daya manusia," katanya.
Iman juga menyebutkan industri penyiaran dapat menopang pertumbuhan ekonomi. Salah satunya potensi untuk menyerap tenaga kerja.
Sementara itu, pemerhati penyiaran, A. H. Jauzie mengatakan ironis bila Banten yang dekat dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta saja belum dapat menikmati siaran TVRI secara penuh.
Baca juga: Langkah-langkah TVRI menuju TV berkelas dunia
“Kita tidak usah bicara siaran di Indonesia Timur yang di sana masih banyak titik kosong (blank spot). Ini di Kabupaten Lebak yang hanya dua jam dari Jakarta saja masih banyak masyarakat yang tidak bisa menikmati siaran TV," ucapnya.
Jauzie menyebutkan kalau TVRI memperluas cakupan penyiaran di Banten, maka, itu adalah langkah cerdas dan luar biasa.
"Patut kita apresiasi. Langkah yang solutif yang dilakukan direksi TVRI. Masyarakat Lebak dan Pandeglang bisa menikmati siaran TVRI, jadinya dengan perluasan cakupan tersebut," ucapnya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025