Jakarta (ANTARA) - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak cukup hanya dengan membatasi waktu anak di depan layar, karena cara orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anak mereka dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di rumah.
Dikutip dari Medical Daily pada Rabu (7/5), banyak orang tua memakai ponsel selama waktu makan atau bermain tanpa berpikir dua kali. Kebiasaan itu menciptakan gangguan yang berkembang yang dikenal sebagai "phubbing", ketika teknologi menghalangi hubungan tatap muka.
Aspek tumbuh kembang yang dapat terganggu mencakup perkembangan kognitif hingga kesejahteraan emosional.
Baca juga: Psikolog bagikan langkah cegah teknologi batasi interaksi sosial anak
Sebab, anak bergantung pada perhatian dan respons orang tua mereka untuk merasa aman, menjelajahi dunia mereka, dan berkembang secara emosional. Ketika hubungan ini terputus, hal itu dapat secara diam-diam mempengaruhi perkembangan sehat mereka, menurut para peneliti dari studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open.
Para peneliti mengevaluasi lebih dari 6 ribu studi tentang bagaimana orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anak mereka dan selanjutnya mempersempitnya untuk hanya mencakup studi yang berfokus pada anak-anak yang sehat sejak lahir hingga berusia sekitar 5 tahun.
Studi-studi ini mengeksplorasi bagaimana penggunaan ponsel atau perangkat lain oleh orang tua di depan anak mereka, yang disebut penggunaan teknologi oleh orang tua (PTU), dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti perkembangan otak anak, kesehatan emosional, keterampilan bergerak, waktu layar, tidur, dan aktivitas fisik.
Baca juga: Tahapan yang disarankan untuk perkenalkan teknologi digital pada anak
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa ketika orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anak mereka, hal itu dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang lebih rendah, perilaku internalisasi dan eksternalisasi yang lebih tinggi, dan keterikatan yang lebih lemah.
Anak-anak juga menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar. Efeknya konsisten terlepas dari jenis teknologi yang digunakan.
"Penggunaan teknologi oleh orang tua di hadapan anak mereka dikaitkan secara negatif dengan hasil kognitif dan psikososial serta waktu layar di antara anak-anak kecil, meskipun ukuran efeknya kecil. Penelitian lebih lanjut yang berfokus pada dampak potensial pada aktivitas fisik, tidur, dan keterampilan motorik diperlukan," para peneliti menyimpulkan.
Baca juga: Kemkomdigi: Teknologi AI tak dirancang untuk kuasai kehidupan anak
Para peneliti menekankan bahwa temuan ini tidak berarti perangkat teknologi "secara inheren berbahaya," karena perangkat tersebut dapat menjadi alat yang berguna bagi orang tua.
Namun, mengatur bagaimana dan kapan perangkat digunakan di sekitar anak-anak dapat membantu mengurangi kemungkinan efek negatif. Salah satu pendekatan yang bermanfaat adalah menonton atau menggunakan perangkat bersama-sama dengan anak-anak, yang telah berhubungan positif dengan hasil kognitif pada anak usia dini.
Baca juga: Menkomdigi: Peran ibu penting dalam mengatur penggunaan internet anak
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025