Gubernur sikapi usul lajur keselamatan demi cegah kecelakaan berulang

4 hours ago 2

Padang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan segera berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional terkait usulan pembangunan lajur keselamatan lalu lintas di Kota Padang Panjang demi mencegah kecelakaan maut berulang.

"Nanti kita koordinasikan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional karena jalur itu (Padang Panjang) merupakan jalan nasional," kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Provinsi Sumbar terkait usulan atau permintaan Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar yang menyarankan pentingnya membangun lajur keselamatan lalu lintas di kawasan Kota Padang Panjang.

Usulan kedua pihak tersebut pasca-kejadian kecelakaan maut bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia pada 6 Mei 2025. Selain itu, puluhan lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan.

Menurut gubernur, usulan pembangunan lajur keselamatan lalu lintas sangat baik dan mesti dilakukan demi mencegah terjadinya kasus yang sama. Nantinya, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Pemerintah Kota Padang Panjang dan Balai Pelaksana Jalan Nasional segera berkoordinasi menyikapi usulan itu.

"Yang pasti nanti kita lihat dulu bagaimana dokumen-dokumennya," ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra mengatakan pemerintah daerah telah berulang kali menyurati pemangku kepentingan agar dibangun lajur penyelamat di kawasan rawan kecelakaan tersebut.

Apabila lajur penyelamat tersebut disetujui maka akan dibangun di daerah Koto Baru termasuk di kawasan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang terutama di bagian sisi kanan dan kiri jalan.

Hal senada diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan akan mengusulkan pembangunan lajur penyelamat lalu lintas di sekitar kawasan Terminal Busur, Kota Padang Panjang untuk mencegah terjadinya kecelakaan maut berulang di daerah itu.

"Nanti akan kita usulkan pembuatan lajur penyelamat di kawasan ini karena di lokasi ini sudah sering terjadi kecelakaan," kata dia.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kecelakaan bus tewaskan 12 orang di Padang Panjang

Baca juga: Kemenhub segera panggil pemilik Bus ALS akibat tak berizin

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |