Tradisi unik Hari Buruh di dunia, ada Festival Beltane di Skotlandia

12 hours ago 9

Jakarta (ANTARA) - Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei tak melulu diperingati dengan demonstrasi, tapi ada cara-cara unik penuh makna, mulai dari Festival Beltane di Skotlandia hingga tradisi memberi bunga lili di Prancis.

Tujuan dari peringatan ini adalah agar para pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sekaligus merayakan pencapaian-pencapaian penting, termasuk mendorong gerakan solidaritas buruh. Momen ini menjadi saat yang dinantikan untuk mengenang perjuangan panjang dalam menuntut hak dan keadilan yang layak.

Di banyak negara, Hari Buruh dirayakan dengan semarak dan penuh semangat sebagai wujud keberagaman serta sarana menyuarakan tuntutan. Aksi turun ke jalan menjadi cara untuk mengenang sejarah dan perjuangan masa lalu, sekaligus membentuk harapan masa depan yang lebih baik.

Menariknya, sejumlah negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Buruh setiap tahunnya. Berikut ini beberapa contoh perayaan khas dari berbagai negara yang telah dirangkum dari sejumlah sumber terpercaya.

Baca juga: Link download poster dan twibbon Hari Buruh Internasional 2025

Tradisi unik di 7 negara dalam memperingati Hari Buruh

1. Skotlandia

Di Skotlandia, Hari Buruh atau May Day dirayakan dengan Festival Beltane yang berarti "hari api". Tradisi ini berakar dari budaya Celtic dan juga diperingati di Irlandia serta Isle of Man.

Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warisan kuno bangsa Celtic dengan nuansa modern. Biasanya perayaan dimulai pada malam tanggal 30 April dan berlangsung hingga pukul 01.00 dini hari di tanggal 1 Mei.

2. Inggris

Masyarakat Inggris merayakan May Day dengan arak-arakan di jalanan, mengenakan kostum berwarna hijau yang dikenal dengan sebutan "Jack in the Green". Perayaan ini sering diwarnai dengan tarian mengelilingi tiang yang dihiasi dedaunan.

3. Bulgaria

Di Bulgaria, May Day atau Hari Buruh memiliki cerita rakyat unik yang menyebutkan bahwa ular-ular keluar dari sarangnya pada 25 Maret, sedangkan pemimpin mereka muncul di 1 Mei.

Menurut kepercayaan, siapa pun yang bertani pada hari itu berisiko digigit ular. Oleh karena itu, masyarakat menyalakan api unggun sebagai simbol perlindungan agar bisa kembali beraktivitas dengan aman.

Baca juga: KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

4. Hawaii

Di Hawaii, May Day diperingati dengan semangat khas Aloha. Bukan hanya soal aksi buruh, tapi juga menjadi momen untuk menampilkan budaya dan tradisi lokal yang penuh warna.

Masyarakat merayakannya dengan bernyanyi, memainkan musik, menikmati bazar makanan, serta mengikuti lokakarya dan membuat Lei kalung bunga tradisional yang dikenakan di leher.

5. Italia

Berbeda dengan negara lain, masyarakat Italia merayakan Hari Buruh dengan berkumpul bersama keluarga dan teman lewat piknik. Tanpa aksi atau unjuk rasa, perayaan ini semakin semarak dengan nyanyian khas musim semi dan saling memberi bunga sebagai bentuk kebahagiaan.

6. Rusia

Bagi Rusia, 1 Mei bukan hanya diperingati sebagai Hari Buruh, tapi juga menjadi tanda dimulainya musim semi. Layaknya negara lain, masyarakat Rusia tetap menggelar demonstrasi, namun yang membedakan adalah parade besar yang mencerminkan semangat persatuan antar pekerja.

7. Prancis

Tradisi di Prancis cukup unik: masyarakat memberikan bunga lili sebagai simbol keberuntungan pada Hari Buruh. Bunga tersebut diikat dengan pita merah sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang yang menyertainya. Selain itu, terdapat simbol segitiga merah yang melambangkan keseimbangan hidup antara pekerjaan, waktu istirahat, dan tidur yang cukup.

Baca juga: Dihadiri Prabowo, May Day 2025 di Jakarta soroti enam isu buruh

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |