Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan, bahwa kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Medan berasal enam daerah di Sumut.
"Ada 360 calon haji Kloter 1 Embarkasi Medan dari Padangsidimpuan, Gunung Sitoli, Dairi, Pakpak Bharat, Toba, dan Nias Selatan," ucap Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi di Medan, Ahad.
Kloter 1 Embarkasi Medan ini, lanjut dia, masuk Asrama Haji Medan di Jalan Jenderal Besar AH Nasution Medan pada 1 Mei 2025 pukul 19.20 WIB.
Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Kualanamu Deli Serdang pada 2 Mei 2025 pukul 19.20 WIB.
"Kami sudah pengelompokan kloter, dan petugas kloter tahun ini yang disampaikan ke Kemenag kabupaten/kota se-Sumatera Utara agar menjadi perhatian," tegas dia.
Baca juga: Kemenag: Jamaah calon haji asal Sumut tergabung dalam 24 kloter
Baca juga: Wamenag apresiasi Manasik Haji Akbar Bank Sumut 2025
Qosbi menyampaikan pesan penting bagi jemaah calon haji (calhaj) sebanyak 798 orang berasal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sebab, jemaah calhaj 798 orang berasal dari Deli Serdang tersebut tergabung dalam Kloter 2, 3 dan 4 Embarkasi Medan.
"Untuk semua jemaah calon haji, niatkan perjalanan ini semata-mata beribadah dan mengharap ridho Allah SWT," tuturnya.
Qosbi juga meminta agar para jemaah calon haji tetap menjaga kesehatan, kekompakan, dan nama baik bangsa Indonesia, khususnya Sumatera Utara di Tanah Suci.
"Ikuti semua arahan petugas haji dengan sabar dan tertib, serta saling membantu satu sama lain. Perbanyaklah doa, dzikir, dan amal kebaikan, senantiasa menjaga keikhlasan dan kesabaran setiap tahapan ibadah," ujarnya.
Ahmad Qosbi juga mengimbau jemaah calon haji memanfaatkan waktu wukuf di Arafah dengan baik, dan perbanyak ibadah selama di Tanah Suci.
Data Kanwil Kemenag Provinsi Sumut menyatakan, sebanyak 8.328 kuota haji reguler asal Sumatera Utara akan diberangkatkan ke Tanah Suci musim haji tahun ini.
Di antaranya 7.757 calon haji reguler, 416 lanjut usia prioritas, 49 pembimbing kelompok bimbingan haji dan umrah (KBIHU) dan 66 petugas haji daerah (PHD).
"Manfaatkan waktu di Arafah dengan baik, waktu lima jam kita manfaatkan dengan banyak beristighfar, dan meminta ampunan dari Allah SWT," ungkap Qosbi.
Baca juga: PPIH Surabaya telah rampungkan 6.840 visa jamaah calon haji
Baca juga: BP Batam bahas pengembangan Asrama Haji dengan konsep destinasi religi
Baca juga: Kemenag perpanjang pelunasan Bipih untuk empat provinsi hingga 2 Mei
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025