Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan saat ini sedang mempersiapkan sekolah khusus sopir atau pramudi melalui Transjakarta Academy untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Pelayanan transportasi ini, kuncinya ada pada sopir. Sekarang seberapa banyak kita memberikan perhatian kepada mereka," kata Welfizon di Jakarta, Kamis.
Baca juga: TransJakarta beri penghargaan kepada pramudi dan operator terbaik
Menurut dia, perusahaan milik Pemprov DKI itu saat ini memiliki lebih dari 12 ribu sopir yang terdiri dari Mikrotrans, Transjakarta, dan bus Non-BRT.
Selama ini, kata dia, sekolah untuk menjadi pramudi di Indonesia belum ada, berbeda dengan pilot, masinis, dan nahkoda. Mereka mempunyai sekolah.
Untuk itu, kata Welfizon pihaknya mencoba memberikan pendidikan kepada para pramudi dengan membuka Transjakarta Academy yang pada tahap awal dikhususkan bagi sopir Transjakarta.
Baca juga: Pj Gubernur minta Dirut TransJakarta yang baru tingkatkan ilmu pramudi
Transjakarta Academy akan mulai dalam waktu dekat karena telah memiliki sertifikat dari Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta.
"Ini jadi rintisan sekolah untuk jadi profesi pramudi. Jadi, orang kalau mau menjadi pramudi itu harus ada jenjangnya," ujarnya.
Welfizon menambahkan melalui sekolah ini, para sopir diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya sehingga pelayanan kepada para pengguna jasa semakin baik lagi.
Baca juga: TransJakarta gelar pelatihan keselamatan berkendara pramudi
Ia mengakui selama ini dalam mengelola para sopir melalui pengawasan, pengenaan sanksi, pelatihan, serta melalui sertifikasi.
"Ke depannya yang kita pikirkan yaitu standar pramudi kita lebih baik. Kita menyediakan sekolahnya," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025