Dompet Dhuafa sediakan domba ekonomis bagi pekurban daya beli terbatas

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Dompet Dhuafa menyediakan program domba ekonomis bagi masyarakat yang ingin berkurban, namun dengan daya beli yang terbatas.

"Domba ekonomis itu bobotnya 20 kg sampai 22 kg," kata Ketua Tebar Hewan Kurban 1446 H Dompet Dhuafa Dwi Tanty dalam konferensi pers "Tebar Hewan Kurban - Kurban Se-Ngaruh Itu!!", di Jakarta, Kamis.

Meski domba ekonomis memiliki bobot rendah, pihaknya memastikan hewan kurban tersebut memenuhi ketentuan syariah.

"Meskipun dia bobotnya 20 kg - 22 kg, tapi kita pastikan itu tetap memenuhi aspek syariahnya," kata Dwi Tanty.

Pada pelaksanaan kurban tahun ini, Dompet Dhuafa mengusung tema "Kurban Se-Ngaruh itu".

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengatakan kurban membawa banyak pengaruh dan manfaat bukan hanya bagi penerima manfaat dan orang yang melaksanakan ibadah kurban, tetapi juga bagi peternak lokal binaan Dompet Dhuafa.

"Sehingga membawa perubahan berdampak bagi peternak lokal di setiap daerah dari anak kandang hingga bisa menjadi peternak mandiri," kata Ahmad Juwaini.

Setidaknya pada dua tahun terakhir, Dompet Dhuafa mencatat pelaksanaan kurban mengalami pertumbuhan di berbagai wilayah.

Baca juga: Idul Adha tahun ini Dompet Dhuafa targetkan 35.000 kambing kurban

Berdasarkan data Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), jumlah pekurban tahun 2024 tercatat mencapai 2,16 juta orang dan pada 2025 ini diprediksi mencapai 1,92 juta orang.

Yayasan Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak 35.000 ekor setara domba/kambing kurban dalam momentum Idul Adha tahun ini.

"Target kurban tahun ini di angka 35.000 hewan setara domba/kambing akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, terutama di 28 provinsi," kata Ahmad Juwaini.

Selain untuk distribusi di dalam negeri, Dompet Dhuafa juga akan mendistribusikan daging kurban di tiga negara, yakni Somalia, Palestina, dan Myanmar.

Baca juga: Mau beli hewan kurban? Perhatikan 7 hal penting ini

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |