Ketua APJII nilai kemudahan perizinan dorong pemerataan internet

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menilai kemudahan perizinan dari otoritas hingga di tingkat paling rendah mendorong penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider/ISP) untuk memperluas layanannya ke daerah.

Arif menyoroti kendala yang dihadapi ISP dalam menyediakan layanan internet di daerah karena proses birokrasi untuk perizinan yang memakan waktu.

"Harusnya pemerintah dari sana ya, punya mindset untuk menggandeng industri stakeholders yang ada," kata Arif dalam temu media di Jakarta pada Kamis.

Baca juga: Kemkomdigi terus upayakan pemerataan konektivitas di daerah 3T

Menurutnya, ISP akan lebih tertarik untuk memperluas layanannya ke daerah pelosok apabila tidak hanya dipermudah perizinannya, tapi juga mendapat kemudahan dalam hal regulasi dan kepastian bisnis.

"Misalnya pemerintah minta ISP kelola blank spot, nanti izin pokoknya dikawal dan dijamin ga ada lagi misalnya pelaku ISP (yang masuk) selama lima tahun ke depan. Saya yakin mereka mau, karena ada garansi kan, garansi bisnis, garansi kepastian hukum, garansi kepastian pengembalian," ujar Arif.

Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam upaya pemerataan akses internet ke daerah, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Baca juga: Pengamat sebut lelang frekuensi percepat pemerataan akses 5G

"Dengan sinergi kolaborasi tuh bisa selesai yang penting pengusaha punya kepastian, kepastian hukum dalam berbisnis, sama ada garansi dari pemerintah daerah," ucap Arif.

Diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya untuk menumbuhkan pemerataan konektivitas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan cara meningkatkan infrastruktur digital yang dimiliki.

"Jadi nanti khusus untuk yang blank spot, kalau ada titik-titiknya itu mohon dikonsultasikan saja. Nanti bisa kita bantu. Kalau dia memang bukan daerah 3T berarti dia sudah komersial. Nanti kita bisa cari opsel untuk dorong membangun BTS di situ supaya konektivitasnya jadi lebih baik," kata Nezar.

Baca juga: Pemerintah komitmen percepat pemerataan akses internet

Baca juga: Kemkomdigi bertemu Bank Dunia bahas strategi pemerataan internet

Baca juga: APJII minta Kemkomdigi perhatikan keadaan perusahaan internet UMKM

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |