Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) untuk menindak tegas siswa pelaku tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Selasa (5/8) sore.
Penindakan tegas itu termasuk pencabutan Kartu Jakarta Pintas (KJP) Plus untuk pelajar pelaku tawuran.
"Saya minta kepada Kasudindik untuk melakukan tindakan yang tegas pada para pelaku tawuran sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga mereka ada efek jerak dan tidak mengulang kembali perbuatannya," kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Uus juga meminta peran sekolah-sekolah di Jakarta Barat untuk memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Anti Kekerasan.
"Penanaman nilai anti kekerasan itu juga pencegahan, bukan hanya ketika pecah tawuran baru bergerak," kata Uus.
Baca juga: Polisi cek laporan tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa Jakbar
Selain itu, kata Uus, peran orang tua juga sangat signifikan untuk mencegah para pelajar terlibat tawuran. Terutama juga kepada orang tua murid untuk menjaga mengingatkan pengawasan anak-anaknya.
Apabila berangkat atau pulang sekolah diminta untuk tidak ikut-ikutan atau melakukan kegiatan-kegiatan di luar kegiatan sekolah, terutama tawuran. "Apalagi itu menimbulkan kerawanan di masyarakat," katanya.
Kepolisian masih menelusuri identitas serta asal sekolah para pelaku tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/8).
"Ini kita sedang lidik dari sekolah mana dan identitas yang terlibat," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Rabu (6/8).
Baca juga: Polisi tangkap pelajar yang siram air keras di Tanjung Priok
Hingga kini, pihaknya masih menggali informasi dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). "Lagi mintai keterangan saksi-saksi di TKP," kata Aprino.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakbar.viral, para pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya itu melayang-layangkan celurit panjang dan mengarahkannya kepada sesama pelajar.
Arus lalu lintas pun terhenti imbas tawuran yang terjadi di tengah jalan tersebut, termasuk kendaraan JakLingko yang sedang mengangkut penumpang serta pengendara lainnya.
Video berdurasi singkat itu berakhir dengan sekelompok pelajar yang kabur menuju arah Roxy dan kelompok lain yang bersorak seolah memenangkan tawuran.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.