Jakarta (ANTARA) - Tim bisbol Banten meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Baseball Putra 2025 usai menundukkan Lampung dengan skor 10-0 pada pertandingan perebutan tempat ketiga di Lapangan Baseball Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu.
Asisten pelatih tim bisbol Banten Jesse Parengkuan mengatakan bahwa kemenangan itu berkat kerja sama dan koordinasi yang solid antarpemain, sehingga berhasil menang dengan skor telak.
"Kami di kejuaraan ini menargetkan medali dan beruntung bisa tercapai, ditambah dalam gim tadi para pemain bermain lebih relaks dan lepas, tanpa ada beban seperti laga semifinal kemarin," kata dia saat diwawancarai ANTARA usai pertandingan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, kemenangan di inning kedelapan lewat mercy rule atau aturan yang membuat pertandingan dihentikan, ketika salah satu tim telah unggul 10 poin atau lebih di akhir kesempatan menyerang bagi tim tertinggal dan tim unggul dinyatakan sebagai pemenang itu, patut disyukuri oleh timnya.
Sebab, Lampung merupakan lawan yang kuat dan memiliki sejumlah pemain berpengalaman.
"Evaluasi kami lebih ke peningkatan sisi penyerangan dan pertahanan melalui persiapan yang lebih matang dan cukup waktu," ujar dia.
Baca juga: Perbasasi: Kejurnas bisbol jadi wadah guna seleksi calon pemain timnas

Kapten tim bisbol Banten Azfarhan Munaf atau yang kerap disapa Detchang menambahkan, hasil positif itu merupakan buah dari usaha bersama seluruh pemain untuk bermain "ngotot" guna mengeluarkan seluruh kemampuan.
Ia berharap, prestasi tersebut bisa mengharumkan nama daerah, serta mendongkrak pengembangan olahraga bisbol ke depan.
"Kemenangan ini sangat penting bagi perkembangan bisbol di Banten, serta bisa memotivasi untuk lebih bagus dalam ajang nasional lainnya seperti Pekan Olahraga Nasional (PON)," ujar pemain berposisi fielder bernomor punggung 16 itu.
Dalam pertandingan yang berlangsung hingga siang hari tersebut, Diva Reza Fabil tampil sebagai player of the game.
Sepanjang laga, para pemukul (batter) tim Lampung kesulitan memukul bola hasil lemparan para pelempar (pitcher) tim Banten.
Meski beberapa kali bisa memukul bola, tetapi hasil pukulan yang dilakukan sangat mudah ditangkap oleh fielder tim Banten yang sigap menjaga area pertahanan.

Kejurnas Open Baseball Putra 2025 diikuti oleh lima tim perwakilan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Lampung, dan Kalimantan Timur yang bermain dengan format pertandingan round robin atau setiap tim saling bertanding satu sama lain, hingga didapatkan peringkat empat besar untuk masuk ke semifinal dan berlanjut ke final.
Selain perebutan tempat ketiga, laga final atau puncak mempertemukan tim bisbol Jakarta melawan Jabar, yang pertandingannya juga diselenggarakan pada hari ini.
Sementara itu, penyelenggara tidak menyediakan hadiah uang tunai bagi para peraih medali karena kejuaraan tersebut bertujuan mendorong peningkatan prestasi, dengan mewadahi para pemain potensial untuk bersaing.
PB Perbasasi menjadikan kejuaraan nasional itu sebagai momentum untuk memantau calon pemain, guna mengisi skuad tim nasional bisbol Indonesia.
Baca juga: Manajer tim Jabar optimistis hadapi laga final kejurnas bisbol 2025
Baca juga: Tak terkalahkan, Indonesia juara Kualifikasi Piala Asia Bisbol 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025