Thomas Partey dinyatakan bebas bersyarat atas kasus pelecehan seksual

Pengadilan Magistrat Westminster di London mendakwa Partey dengan lima tuduhan pemerkosaan terhadap dua perempuan dan satu tuduhan pelecehan seksual terhadap korban ketiga. Dugaan tindak pidana tersebut terjadi sepanjang 2021 hingga 2022.

Partey yang kontraknya bersama Arsenal berakhir pada 30 Juni 2025, didakwa pada 4 Juli atau empat hari setelah resmi meninggalkan klub.

Saat hadir di pengadilan, Partey tidak memberikan reaksi saat dakwaan dibacakan dan tidak diminta untuk menyampaikan pembelaan.

Pengacaranya, Jenny Wiltshire, menyatakan kliennya membantah seluruh dakwaan yang dikenakan dan menyambut proses hukum sebagai kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

Hakim Ketua Paul Goldspring menetapkan syarat bebas bersyarat, di antaranya melarang Partey menghubungi para korban serta mewajibkan pemain tersebut melapor jika berpindah tempat tinggal secara permanen atau hendak bepergian ke luar negeri.

Media Inggris dalam beberapa hari terakhir melaporkan bahwa Partey tengah dikaitkan dengan klub Liga Spanyol, Villarreal.

Di luar pengadilan, kelompok Arsenal Supporters Against Sexual Violence menyatakan kekecewaan terhadap klub yang tetap memainkan Partey musim lalu, meski proses hukum tengah berjalan.

Perwakilan kelompok tersebut, Honor Barber, mengatakan telah melakukan protes di hampir setiap pertandingan kandang musim lalu untuk menuntut transparansi dan tanggung jawab klub.

Polisi London pertama kali menerima laporan terkait dugaan pemerkosaan oleh Partey pada Februari 2022.