Terpopuler, tawuran Jakarta untuk konten dan penembak polisi ditangkap

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita unggulan ANTARA pada Jumat (15/8), tampaknya masih menarik untuk disimak pada hari ini yakni mulai dari tawuran di Jakarta yang diduga sengaja untuk konten hingga penembak anggota Polri di Puncak Jaya ditangkap.

Inilah rangkuman beritanya:

1. Pramono duga tawuran di Jakarta sengaja dibuat untuk konten

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menduga tawuran yang kerap kali terjadi di Jakarta sengaja dibuat untuk konten agar viral di media sosial.

Penjelasannya ada di sini.

2. Satgas Damai Cartenz tangkap penembak anggota Polri di Puncak Jaya

Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Konara Enumbi, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald Enok pada 21 Januari 2025 lalu.

Baca di sini.

3. Sri Mulyani jamin tak ada pajak baru demi kenaikan target RAPBN 2026

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan tak ada rencana pengenaan jenis pajak baru dalam upaya mengejar kenaikan target penerimaan pajak sebesar 13,5 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Selengkapnya di sini.


4. KPK sita dokumen dan barang bukti elektronik dari rumah Yaqut Cholil

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dari penggeledahan rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) kemarin.

Selengkapnya di sini.

5. Mentan ungkap campuran beras patah di kasus oplosan capai 59 persen

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dari 10 sampel beras premium medium yang diuji di tengah maraknya kasus beras oplosan, diperoleh hasil campuran beras patah (broken rice) mencapai 59 persen.

Baca di sini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |