Tepati janji kampanye, Pramono naikkan dana operasional Dasawisma

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menepati janji kampanyenya dengan menaikkan operasional Dasawisma (Dawis) menjadi Rp750 ribu per bulan.

Dana operasional yang didapatkan Dasawisma sebelumnya sebesar Rp500 ribu, namun mulai Juli ini Dawis akan mendapatkan dana operasional sebesar Rp750 ribu per bulan.

“Ada kenaikan Rp250 ribu setiap bulannya. Jadi, yang namanya laki-laki itu janjinya yang dikejar,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Anggota DPRD DKI minta dana operasional kader dasawisma dinaikkan

Pramono menjelaskan, saat ini jumlah Dasawisma di DKI Jakarta tercatat sebanyak 76.114 orang.

Dengan jumlah Dasawisma yang cukup besar itu, lanjut Pramono, maka anggarannya yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Ro456 miliar menjadi Rp685 miliar.

Kendati demikian, Pramono menilai Dasawisma layak mendapatkan kenaikan dana operasional karena Dasawisma merupakan salah satu ujung tombak bagi Pemprov DKI di tingkat bawah.

“Apa tugas Dasawisma ini? Salah satunya adalah dia memberikan catatan jumlah anggota keluarga, balita, ibu hamil, keadaan rumah tangga di bawah, dan sebagainya yang termasuk status kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya,” kata Pramono.

Baca juga: Pemkot Jakbar andalkan peran Dasawisma untuk data pencari kerja

Tak hanya itu, kata Pramono, bahkan Dasawisma juga bertugas untuk hal yang berkaitan dengan lingkungan. Misalnya kebersihan, keamanan lingkungan, taman kota, bak sampah, dan lain-lainnya.

Sebelumnya, saat masih menjadi Calon gubernur Jakarta, Pramono sempat menjanjikan kenaikan uang operasional Dasawisma (Dawis) jika terpilih pada Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan saat berdialog dengan ibu-ibu di Ponpes Al-Wathoniyah, Cakung, Jakarta Timur, yang mengeluhkan dana operasional.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |