Taman Bugar diresmikan, Pramono: hasil penyerapan aspirasi masyarakat

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pembangunan Taman Bugar di Duri Kepa, Jakarta Barat, merupakan hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat sekaligus bentuk kolaborasi nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan DPRD DKI Jakarta.

"Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth yang mempunyai ide untuk mengusulkan, dan kita juga lakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pembangunan taman tersebut merupakan ide Hardiyanto Kenneth, yang diserap dari aspirasi masyarakat

Taman Bugar, sambung dia, memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya ruang serbaguna, trek jogging, lapangan serbaguna dan arena permainan anak. Taman itu juga dilengkapi dengan guiding block sehingga ramah disabilitas.

Dia pun berharap taman tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

"Alasan penamaan Taman Bugar adalah hasil diskusi saya dengan Pak Kenneth, baru kemarin, dan saya kaget tulisannya telah menjadi Taman Bugar. Artinya, memang disiapkan. Awalnya, saya sendiri yang mengusulkan agar taman ini menjadi Taman Bugar. Kenapa bugar? Saya berharap masyarakat sekitar sini bisa memanfaatkan fasilitas ini secara bebas," ungkap Pramono.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD DKI Hardiyanto Kenneth mengatakan Taman Bugar dibangun di atas lahan seluas 2.150 meter persegi yang merupakan aset milik Pemprov DKI.

Dia menegaskan taman tersebut merupakan hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan akan ruang terbuka hijau.

"Pembangunan taman ini berawal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami saat reses. Kami mendengar kebutuhan warga akan ruang terbuka hijau yang nyaman, sehat, dan ramah untuk semua kalangan," tutur Kenneth.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menambahkan Taman Bugar bukan sekadar ruang terbuka hijau, melainkan juga menjadi tempat warga berolahraga, berkumpul, bersosialisasi, serta mempererat persaudaraan.

Dia menuturkan beragam fasilitas, seperti trek jogging, lapangan olahraga, arena bermain anak, hingga area ramah disabilitas merupakan bukti komitmen Pemprov DKI dan DPRD DKI untuk menghadirkan ruang publik yang inklusif.

"Saya percaya bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan membahagiakan bagi warganya," tutur Bang Kent.

Lebih lanjut, dia menginginkan agar taman yang baru diresmikan itu dapat dijaga bersama oleh masyarakat agar tetap indah, aman, dan bermanfaat bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri mengungkapkan biaya pembangunan taman yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas olahraga serta kamera pengawas (CCTV) itu mencapai Rp2,7 miliar.

"Taman Bugar ini kita fasilitasi sebagai taman olahraga. Di sini ada lapangan futsal, voli, dan bulu tangkis. Jadi, taman ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga," ucap Fajar.

Taman Bugar yang terletak di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, telah diresmikan pada Selasa (30/9) oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Baca juga: Taman Kota di DKI Jakarta yang cocok untuk melepas penat

Baca juga: Jakbar kembali tanam ratusan tanaman di Semanan

Baca juga: Tambah RTH, Jakbar kembali tanam pohon di Taman Kencana Kalideres

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |