Jakarta (ANTARA) - Rumah yang bersih dan rapi sering kali dianggap cukup untuk menjaga kenyamanan. Tapi, ada banyak barang di rumah yang sebenarnya perlu diganti secara berkala agar tidak menjadi sarang kuman atau malah membahayakan kesehatan.
Sayangnya, beberapa benda sering luput dari perhatian karena tampak masih berfungsi dengan baik atau terlihat bersih di permukaan. Padahal, tanpa disadari, benda-benda inilah yang paling rentan menumpuk bakteri dan kotoran karena terus digunakan setiap hari.
Mulai dari spons dapur hingga bantal tidur, masing-masing punya masa pakai yang ideal. Membiarkannya terlalu lama bukan hanya mengganggu estetika, tapi juga bisa memicu alergi, iritasi kulit, hingga gangguan pernapasan. Supaya rumah tetap jadi tempat ternyaman, berikut barang-barang yang perlu diganti secara rutin:
1. Lap dapur
Sering dipakai untuk mengeringkan tangan atau mengelap meja, lap dapur ternyata wajib diganti secara rutin. Menurut pakar kebersihan, sebaiknya lap dicuci setiap dua hari sekali. Kalau tidak sempat mencuci, siapkan beberapa lap cadangan yang bisa diganti setiap hari. Bila warnanya mulai kusam atau kain terasa tipis dan kasar, itu tanda sudah waktunya diganti. Lap yang lama bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti lap mobil atau alat kebersihan.
2. Spons cuci piring
Spons adalah benda kecil yang paling cepat menyerap kuman. Meski banyak yang mencoba membersihkannya dengan cara direndam air panas atau dimasukkan ke microwave, tetap saja bakteri bisa menetap. Oleh karena hal itu disarankan untuk mengganti spons setiap 1-2 minggu sekali. Sebagai alternatif yang lebih tahan lama, kamu bisa coba pakai spons berbahan silikon.
3. Talenan
Barang yang harus rutin diganti selanjutnya adalah talenan, terutama yang berbahan kayu. Talenan berbahan kayu bisa retak dan muncul goresan dalam seiring pemakaian. Goresan ini bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri tanpa kita sadari. Jika talenan sudah terlihat kusam, retak atau sulit dibersihkan, sebaiknya segera ganti. Idealnya, talenan diganti setiap 5 tahun tergantung intensitas pemakaian.
4. Isi bantal
Kebanyakan dari kita hanya rutin mengganti sarung bantal, tapi lupa memperhatikan isi bantalnya. Isi bantal bisa kehilangan bentuk dan menyimpan debu atau tungau jika tidak diganti dalam waktu lama. Disarankan mengganti isi bantal setiap 1-2 tahun. Selain untuk alasan kesehatan, bantal yang baru juga bisa membuat tidur lebih nyaman dan ruangan terlihat lebih segar.
5. Sedotan dan tutup botol minum reusable
Botol minum berbahan tahan pakai memang bisa digunakan bertahun-tahun, tapi bagian sedotan dan tutupnya perlu lebih diperhatikan. Dua bagian ini cenderung cepat kotor, berjamur, atau menyimpan sisa cairan. Meski rutin dicuci, sebaiknya diganti setiap 1-3 bulan agar lebih higienis. Pastikan juga membersihkannya setiap hari dengan air sabun hangat.
6. Wadah penyimpanan di bawah wastafel
Wadah penyimpanan, khususnya yang diletakkan di bawah wastafel dapur atau kamar mandi, sering terkena cipratan air, sabun, bahkan bahan kimia. Akibatnya, wadah bisa berjamur atau lapuk tanpa disadari. Kalau warnanya mulai berubah, muncul noda, atau berbau lembap, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Baca juga: Hindari! Ini 7 kesalahan dalam menyimpan makanan di kulkas
Baca juga: Dokter: Jaga kebersihan lingkungan guna hindari sakit jantung rematik
Baca juga: Dokter: jaga kebersihan daerah anus guna hindari fistula perianal
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025