Selesai, misi pencarian tentara AS yang hilang di Morotai saat PD II

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Departemen Pertahanan AS menyelesaikan misi pencarian tentara AS yang hilang dan belum ditemukan sejak Perang Dunia II di Morotai, Maluku Utara.

Menurut siaran pers Kedubes AS di Jakarta pada Rabu, misi tersebut dilakukan oleh tim Departemen Pertahanan AS untuk Pencarian dan Identifikasi Tentara yang Hilang atau Tawanan Perang (DPAA) dengan dukungan TNI dan Kedubes AS di Jakarta.

“Misi ini tidak hanya menyoroti komitmen kami kepada keluarga korban yang hilang, tetapi juga menunjukkan eratnya kemitraan berkelanjutan kami dengan Indonesia,” kata Sersan Blake Garab dari Angkatan Darat AS yang memimpin misi.

“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat lokal dan Kedutaan Besar AS saat kami berupaya memenuhi kewajiban mulia misi ini,” katanya, menambahkan.

Disebutkan, tim investigasi gabungan mewawancarai 25 orang, melaksanakan lebih dari 10 survei arkeologi, dan mengumpulkan informasi berharga yang dapat membantu menemukan tentara AS yang hilang.

Di Morotai, tim tersebut meneliti bukti sejarah, melakukan survei lapangan, dan melibatkan penduduk setempat untuk mengidentifikasi lokasi potensial untuk pemulihan.

Morotai memainkan peran strategis bagi pasukan Sekutu selama Perang Dunia II dengan menjadi pangkalan utama sejak 1944.

Lebih dari 72 ribu warga AS masih belum diketahui keberadaannya sejak Perang Dunia II.

Misi tersebut merupakan bagian dari upaya global DPAA untuk menemukan dan mengidentifikasi jenazah anggota AD AS yang hilang.

DPAA menjalankan misi di seluruh dunia dengan dukungan negara tuan rumah dan masyarakat setempat.

Baca juga: Eropa peringati 80 tahun kemenangan Perang Dunia II
Baca juga: Jepang luncurkan gerakan dokumentasikan pengalaman penyintas bom atom

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |