Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto mengatakan bahwa kolaborasi antara Pemerintah RI dengan Saudi Fund for Development (SFD) dalam proyek pembangunan infrastruktur perguruan tinggi merupakan bentuk komitmen bersama untuk mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
"Hadirnya fasilitas model ini wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk mentransformasi pendidikan tinggi menjadi mesin penggerak kemajuan bangsa," kata Menteri Brian dalam acara peresmian Gedung IA dan IB Universitas Negeri Jakarta, Rabu.
Mendiktisaintek menyampaikan bahwa peresmian gedung tersebut juga untuk merayakan kemitraan global guna memajukan pendidikan di Indonesia.
Proyek bantuan pendanaan sebesar 122,63 juta Riyal Saudi (sekitar Rp540,8 miliar) dari SFD itu ditujukan untuk membiayai pembangunan lima gedung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), guna mendukung pengembangan dan peningkatan fasilitas pendidikan agar berfungsi lebih optimal.
Melalui proyek kolaborasi dengan skema bantuan pinjaman lunak dari SFD tersebut, Brian berharap proyek pembangunan infrastruktur itu bisa menjadi model percontohan dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan tinggi di Indonesia. Pada akhirnya, dia juga berharap peningkatan fasilitas dari proyek itu dapat melahirkan para peneliti, inovator dan pemimpin masa depan yang andal.
"Setiap batu bata di gedung ini adalah simbol komitmen kita bersama. Setiap ruang kelas adalah sebenarnya janji kita bersama untuk masa depan kemajuan bangsa. Dan setiap laboratorium adalah harapan untuk lahirnya inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan," kata Brian.
Ia juga berharap, melalui bantuan tersebut, hubungan antar-masyarakat pada kedua negara dapat semakin erat.
"Hal ini semakin menempatkan Kerajaan Arab Saudi di tempat yang istimewa, khususnya di hati kami di dunia pendidikan tinggi Indonesia, serta masyarakat Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNJ Komarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada SFD dan Pemerintah RI atas dukungan dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di UNJ.
"Semoga peresmian Gedung 1A dan 1B UNJ dapat menjadi simbol kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dengan Universitas Negeri Jakarta," demikian katanya.
Dalam kesempatan itu turut hadir menyaksikan peresmian gedung baru UNJ antara lain Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi dan Chief Executive Officer of Saudi Fund for Development Sultan Abdulrahman Al-Marshad.
Keduanya berharap agar bantuan tersebut dapat mengembangkan lingkungan akademik di UNJ, mendorong civitas akademika UNJ agar mampu bersaing di arena global serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan sekaligus berkontribusi terhadap penguatan hubungan Indonesia dan Saudi di masa mendatang.
Baca juga: Hadiri peresmian gedung UNJ, Dubes Saudi soroti kolaborasi pendidikan
Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
