Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) yang berlokasi di Kota Bukittinggi sebagai salah satu pusat pendidikan dokter spesialis unggulan di Indonesia.
"Di samping harus mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, RSAM juga bisa menjadi salah satu pusat pendidikan dokter spesialis. Itu target kita," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis.
Gubernur menegaskan, pemerintah provinsi telah berkomitmen untuk merealisasikan hal tersebut dengan standar pendidikan tinggi serta fasilitas yang memadai.
Menurut dia, pemerataan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama agar seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh akses layanan berkualitas tanpa terkendala jarak maupun fasilitas.
Baca juga: RI kekurangan dokter, Prabowo target buka 30 fakultas kedokteran baru
Untuk memaksimalkan hal itu, jelas dia, salah satu cara yang dapat ditempuh ialah mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan institusi pendidikan serta rumah sakit untuk pendidikan dokter spesialis.
"Kesenjangan pelayanan kesehatan dapat dikurangi dengan pemerataan ketersediaan dokter spesialis. Ini penting dan semua pihak harus bersatu untuk mewujudkan," tegasnya.
Sebelumnya, Mahyeldi dan Direktur RSAM bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan telah menandatangani sebuah dokumen komitmen bersama untuk pemerataan layanan kesehatan dan penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis.
Hal itu dilaksanakan dalam kegiatan 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (27/8).
Dalam dokumen itu, terdapat empat poin utama yang disepakati yakni mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional dan menguatkan fungsi dewan pengawas dalam pembinaan rumah sakit.
Kemudian, termasuk pula mendukung integrasi data rumah sakit ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN) serta menjadi penyelenggara pendidikan dokter spesialis hingga pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit.
Baca juga: UMPR siapkan asrama untuk 75 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
