Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri mampu mendukung target Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah untuk peresmian awal ini kami laksanakan di 4 SPPG di tingkat Mabes dan 16 SPPG di tingkat Polda Prioritas," kata Listyo di SPPG Polri Pejaten Jakarta Selatan, Senin.
Listyo mengatakan, SPPG Polri akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun pihaknya menggandeng Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri yang memiliki keahlian dalam bidang gizi, akuntan, ahli peternakan dan perikanan untuk menyukseskan MBG.
"Kemudian, dari sisi standar untuk pemenuhan makan berkisi tadi sudah dilaporkan oleh SPPG, kami juga memiliki pengawas pangan (food security) untuk memastikan dengan sampai," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan mengawasi makanan didistribusikan dan jika ditemukan tidak layak maka akan dilakukan perbaikan.
Baca juga: Polri, BGN, dan Yayasan Kemala Bhayangkari uji coba dua SPPG di Jakarta
Baca juga: Satpas Daan Mogot Polda Metro Jaya jadi dapur MBG 3.047 siswa
Terlebih, SPPG Polri Pejaten telah menyiapkan kebun sayuran hidroponik untuk mendukung suplai terkait dengan kebutuhan dan kualitas bahan baku pangan serta menghidupkan ekosistem perekonomian di daerah.
"Sehingga kemudian makan bergizi yang didistribusikan ke sekolah-sekolah sesuai dengan apa yang menjadi program dari pemerintah bisa kami laksanakan," ujarnya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Polri sudah merencanakan akan membangun 542 SPPG.
"Polri akan membuat 542 SPPG tapi kami harapkan akan lebih, saya berbisik kepada Pak Kapolri mudah-mudahan bisa 1.000," ujar Dadan.
Diharapkan 82,9 juta penerima manfaat MBG dapat dilayani di akhir tahun 2025.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025