Kemkomdigi ajak pemain LEO perluas konektivitas digital di Indonesia

8 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkodigi) mengajak salah satu pemain industri satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) yaitu Amazon Kuiper untuk melakukan kolaborasi dan beroperasi di Indonesia sehingga dapat memperluas konektivitas digital di nusantara.

“Kami menyambut baik komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia. Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam pertemuan dengan perwakilan Amazon Kuiper di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin.

Adapun penjajakan kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang sulit tersentuh infrastruktur tulang punggung atau backbone berupa kabel fiber optik sehingga dapat mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.

Baca juga: Kementerian P2MI ajak Komdigi awasi iklan loker ilegal di medsos

Meutya Hafid menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

Sebagai langkah awal menyambut ajakan Kemkomdigi, Amazon Kuiper berencana membangun enam stasiun gateway di Indonesia dengan investasi awal sebesar 20 juta dolar AS (sekitar Rp328 miliar dengan kurs 1 AS = Rp16.400) dalam tiga hingga lima tahun pertama setelah peluncuran.

Investasi ini diproyeksikan meningkat hingga 90 juta dolar AS (sekitar Rp1.4 triliun) pada 2035 guna memperluas infrastruktur dan mempercepat akses internet di berbagai daerah.

Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kami memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil. Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper Gonzalo de Dios.

Baca juga: Pemerintah wajibkan PSE klasifikasi layanan untuk lindungi anak-anak

Kemkomdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini karena mampu mendukung akselerasi transformasi digital.

Meutya meyakini kolaborasi pemerintah dan sektor swasta mampu membantu jutaan masyarakat di wilayah 3T menikmati akses internet yang lebih optimal, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

Kehadiran teknologi itu nantinya dapat mendukung pengembangan ekosistem digital bahkan dari desa-desa, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meningkatkan layanan pemerintah digital, kesehatan, bahkan pendidikan secara daring.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, terlepas dari lokasi mereka, memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” Meutya Hafid menutup pernyataannya.

Baca juga: Menkomdigi undang IBM ikut akselerasi transformasi digital Indonesia

Baca juga: Wamenkomdigi sebut kolaborasi kunci akselerasi adopsi AI Indonesia

Baca juga: Wamenkomdigi nilai ide Luhut bangun DeepSeek versi Indonesia brilian

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |