Zurich Syariah kenalkan asuransi kendaraan dan klaim digital

6 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) meluncurkan program asuransi kendaraan bermotor yang lebih terjangkau dengan kemudahan klaim digital menjelang mudik Lebaran 2025.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa asuransi kendaraan bermotor tetap menjadi fokus utama perusahaan, terutama dalam periode Ramadhan ini.

"Sebagai perusahaan yang memiliki portofolio besar di asuransi kendaraan bermotor, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk segera melindungi kendaraannya, terutama bagi mereka yang belum memiliki produk asuransi," kata Hilman.

Baca juga: Zurich Syariah paparkan strategi tingkatkan asuransi kendaraan

Hilman mengatakan, Zurich Syariah menawarkan produk Autocillin Syariah yang merupakan asuransi kendaraan bermotor syariah dengan manfaat perlindungan komprehensif untuk mendukung kenyamanan pemudik. Asuransi itu meliputi asuransi mobil mikro dan asuransi motor mikro.

Asuransi mobil mikro dengan kontribusi mulai dari kontribusi Rp 15.000, pengguna memperoleh manfaat santunan masing-masing hingga Rp 10 juta untuk kehilangan kendaraan, cacat tetap, dan santunan pihak ketiga.

Selanjutnya, asuransi motor mikro juga ditawarkan mulai dari Rp 3.000, dengan manfaat santunan serupa dengan besaran masing-masing hingga Rp 2 juta.

Hilman mengatakan produk tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat yang mungkin masih ragu untuk memiliki asuransi kendaraan, dengan menawarkan produk yang sederhana dan terjangkau.

Untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, Zurich Syariah juga menyediakan aplikasi klaim digital dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mempermudah proses klaim.

Aplikasi digital Zurich Syariah memiliki fitur tombol panik yang memungkinkan nasabah mendapatkan bantuan cepat dalam situasi darurat. Mereka juga bermitra dengan bengkel-bengkel berkualitas dalam naungan Autocillin Garage, untuk menangani kerusakan kendaraan berat.

Indonesia memiliki tingkat kepemilikan kendaraan bermotor yang cukup tinggi, tetapi, penetrasi asuransi kendaraan masih sangat rendah, hanya sekitar 5 persen dari total penduduk yang memiliki asuransi kendaraan.

Baca juga: Moxa tawarkan kemudahan akses layanan finansial

Baca juga: PasarPolis gandeng Mercedes-Benz tingkatkan penetrasi asuransi mobil

Baca juga: OJK target revisi aturan premi asuransi kendaraan terbit tahun 2025

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |