Spotify perluas ketersediaan AI Playlist ke lebih dari 40 negara

10 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Platform pemutaran audio digital Spotify mengumumkan bahwa mereka telah memperluas ketersediaan fitur AI Playlist ke lebih dari 40 negara tambahan, termasuk negara-negara di Afrika, Asia, Eropa, dan Karibia.

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, fitur berbasis kecerdasan buatan AI ini, yang saat ini masih dalam tahap beta di perangkat Android dan iOS, memungkinkan pendengar membuat playlist pribadi berdasarkan perintah tertulis, seperti "isi keheningan dengan musik seperti di kafe".

AI Spotify kemudian akan mengkurasi pilihan lagu yang sesuai dengan suasana hati tersebut. Perintah yang digunakan bisa sangat beragam, mulai dari berbagai genre, dekade, hewan, warna, emoji, hingga karakter film.

Pada April 2024, Spotify pertama kali meluncurkan fitur ini untuk pengguna Premium di Inggris dan Australia. Sekitar lima bulan kemudian, fitur ini diperluas ke Amerika Serikat, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru.

Baca juga: Spotify umumkan 10 talenta lokal RADAR Indonesia 2025

Baca juga: Spotify tawarkan saran siniar dan daftar putar lagu khas Ramadhan

Dengan ekspansi ini, jumlah total pasar yang menawarkan fitur tersebut kini hampir mencapai 50 negara. Beberapa negara bisa mengakses fitur AI Playlist Spotify yakni Antigua dan Barbuda, Australia, Bahamas, Barbados, Belize, Botswana, Burundi, Kanada, Curaçao, Dominika, Eswatini, Fiji, Ghana, Grenada, Guyana, Irlandia, Jamaika, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Malta.

Lalu ada Kepulauan Marshall, Namibia, Nauru, Selandia Baru, Nigeria, Palau, Papua Nugini, Filipina, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Sierra Leone, Singapura, Afrika Selatan, Kepulauan Solomon, Tanzania, Tonga, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, Vanuatu, Zambia, dan Zimbabwe..

Fitur ini dapat diakses di tab "Your Library" dalam aplikasi Spotify. Kemudian ketuk ikon plus (+) yang berada di sisi kanan atas layar. Sebuah menu pop-up akan muncul dimana opsi AI Playlist akan hadir bersama dengan opsi Playlist dan Blend.

Spotify memberikan saran perintah kepada pengguna yang baru pertama kali mencoba fitur ini misalnya "musik instrumental elektronika agar lebih fokus kerja" atau "isi keheningan dengan musik seperti di kafe" dan masih banyak lagi.

Untuk menyimpan daftar putar yang telah dibuat, ketuk tombol "Create" untuk menambahkannya ke koleksi daftar putar.

Pengguna juga bisa mengatur daftar lagu dalam daftar putar dengan meminta AI untuk merevisi atau memperbaiki hasil akhir dengan menuliskan perintah misalnya "lebih pop" atau "tidak terlalu upbeat". Pengguna dapat mengusap ke kiri lagu manapun yang ingin dihapus dari daftar putar.

AI tidak akan merespon kata kunci yang bersifat sensitif seperti yang kata-kata yang menyinggung atau perintah yang berkaitan dengan kejadian atau merek tertentu.

Baca juga: Kemenekraf bahas pengembangan musik Indonesia dengan Spotify

Baca juga: Spotify CARAT Station di Jakarta ajak penggemar masuk dunia SEVENTEEN

Baca juga: Spotify hadirkan pameran Taylor Swift di Jakarta, Manila, dan Seoul

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |