Ponorogo siapkan lahan enam hektare untuk mendukung Sekolah Rakyat

10 hours ago 8

Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyiapkan lahan seluas enam hektare di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat (SR) di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono, Minggu menyampaikan, aset tanah milik Pemkab itu dihibahkan kepada Kementerian Sosial sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program pendidikan untuk masyarakat kurang mampu.

"Ponorogo sudah kita pastikan, seizin Bupati, menghibahkan tanah lebih dari enam hektare di sebelah SMK Pemkab. Karena ini pemerintah dengan pemerintah, tentu kami mendukung," kata Agus.

Selain memenuhi persyaratan administrasi, Pemkab Ponorogo juga telah membentuk tim untuk memaparkan kesiapan penyediaan lahan di hadapan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Jakarta.

Baca juga: Menyeleksi kesiapan daerah lewat Desk Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Ponorogo dirancang berkonsep boarding school atau sekolah berasrama, dengan jenjang pendidikan dari SD hingga SLTA. Setiap jenjang rencananya akan membuka tiga rombongan belajar.

"Kita nanti rombelnya insya Allah SD tiga kelas, SMP tiga kelas, dan SLTA tiga kelas. Semuanya gratis," ujar Agus.

Sekda menambahkan, pembangunan gedung SR ditargetkan rampung dalam satu tahun. Setelah itu, penerimaan siswa akan diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Ke depan juga akan kita sambungkan dengan perguruan tinggi negeri maupun sekolah kedinasan," jelasnya.

Baca juga: Sekjen Kemensos tinjau lokasi lahan Sekolah Rakyat di Madiun

Agus berharap keberadaan Sekolah Rakyat di Ponorogo mampu mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Reog.

"Detail total anggaran untuk pembangunan belum bisa kami sampaikan. Namun pada prinsipnya, masyarakat bisa bersekolah gratis," pungkasnya.

Baca juga: Mensos sebut Kurikulum Sekolah Rakyat masih digodok Kemendikdasmen

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |