Medan (ANTARA) - Tim basket Rajawali Medan masih belum bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali menelan pil pahit di kandangnya sendiri yang kali ini harus mengakui keunggulan tamunya Satria Muda Pertamina dengan skor 66-98.
Bermain di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed) , Minggu malam, Satria Muda Pertamina yang sejak awal memasang target kemenangan dari lawatan ke Medan ini, di kuartal pertama sudah langsung mengambil inisiatif bermain lebih terbuka.
Sementara tuan rumah Rajawali yang juga ingin meraih kemenangan, mencoba untuk mengimbangi permainan lawan dengan main cepat dengan berupaya mengejar poin demi poin.
Di kuartal pertama ini tim tamu Satria Muda Pertamina yang memang lebih diunggulkan di laga ini, berhasil memimpin raihan poin dengan skor 28-17.
Di kuartal kedua, Rajawali Medan yang didukung pendukungnya, mencoba menggebrak dengan mengandalkan tembakan tiga angka. Namun lawan juga tak mau kalah, dengan lebih memperketat pertahanan, mereka berhasil menahan berbagai upaya yang dilakukan tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan.
Baca juga: Satria Muda belum berencana ganti pemain asing
Sebaliknya Satria Muda Pertamina, semakin laju mengumpulkan poin demi poin dan di kuartal kedua ini anak anak asuh Youbel Sondakh itu memimpin poin dengan skor 53-31.
Di kuartal ketiga, Satria Muda Pertamina semakin percaya diri. Keunggulan di dua kuartal sebelumnya, tidak mengendorkan permainan mereka. Bahkan semakin gencar menekan yang akhirnya mengakhiri laga di kuartal ketiga ini dengan skor 72-56.
Di kuartal pamungkas, Rajawali Medan yang sudah ketinggalan poin cukup jauh, berusaha untuk menekan dengan lebih banyak mengandalkan tembakan tiga poin. Namun karena kurang tenang, tembakan tiga angka banyak yang tak membuahkan hasil.
Sementara Satria Muda Jakarta juga tak mengendorkan permainan walau sudah jauh unggul dan poin demi poin terus mereka tambah. Akhirnya tim tamu menyudahi laga ini dengan skor 98-66.
Pada laga yang berjalan dengan ketat itu, Quintin Dove menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Rajawali Medan dengan 24 poin, disusul Jordan Oei 22 poin dan Djery Jean Baptiste 10 poin.
Baca juga: Usaha tiga pemain asing Rajawali belum mampu bawa kemenangan untuk tim
Sementara di Satria Muda Jakarta, Le Bryan Keithdrick Nash dan Weldel Lewis menjadi penyumbang poin terbanyak dengan masing masing 17 poin, di susul Karl Patrick Utiarahman 12 poin dan Ali Bagir Alhadar 11 poin.
Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh usai laga mengatakan dirinya senang anak anak asuhnya bisa meraih kemenangan dari Rajawali, mengingat pada laga sebelumnya saat melawat ke Yogyakarta timnya kurang bermain baik.
Namun yang menjadi catatan adalah anak anak asuhnya dinilai masih kurang konsisten.Terbukti pada awal laga bermain cukup baik, namun selanjutnya bermain tidak sebagaimana yang diharapkan, walau akhirnya di gim berikutnya kembali bermain baik.
Lawan juga, kata dia bermain cukup baik yang mampu membuat timnya sedikit kesulitan mencetak poin demi poin di kuartal kedua dan ketiga dan kerap melakukan kesalahan terutama saat mendribel bola.
"Itu yang akan kami terus perbaiki. Sehingga ke depan kesalahan kesalahan yang tidak perlu tidak terjadi lagi dan permainan anak anak dapat semakin lebih baik lagi," katanya.
Sementara pelatih Rajawali Medan Arif mengaku banyak yang harus dievaluasi dari permainan anak anak asuhnya, baik saat bertahan maupun menyerang.
"Yang lebih penting lagi harus terus diperbaiki adalah shooting yang masih banyak miss," katanya.
Baca juga: Dewa United rebut pucuk klasemen setelah tundukkan Rajawali Medan
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025