Jakarta (ANTARA) - Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat atau SMMPTN-Barat 2025 yang diikuti oleh 28 perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa wilayah Barat resmi dilaksanakan secara serentak.
Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof Ibrahim dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menyebutkan program SMMPTN-Barat yang dilaksanakan pada tahun ini memasuki tahun kesembilan, setelah pertama kali dilaksanakan pada 2017 silam.
"Kegiatan ini tujuan utamanya adalah agar penyelenggaraan (penerimaan mahasiswa) jalur mandiri, yang semuanya terpisah-pisah kemudian di-handle bersama oleh panitia bersama. Dengan keterlibatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pendaftaran, sampai pengumuman hasil itu kita kontrol bersama," katanya.
Rektor Universitas Bangka Belitung itu memaparkan pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 junto Permendikbudristek Nomor 62 tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
"Jadi kegiatan ini sangat legal dan terbukti mampu menjadi model seleksi yang profesional, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, karena sistem penilaian hasil ujian berdasarkan komputer (computer-assissted test) dan disupervisi oleh KPK," ujar Prof Ibrahim.
Sementara, Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS-PTN Barat) Prof Marwan menyebutkan pada tahun ini SMMPTN-Barat menyediakan total kuota 993 program studi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Diketahui, pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 dilakukan secara online melalui laman web pendaftaran.smmptnbarat.id, dengan biaya registrasi sebesar Rp375.000.
Sedangkan sesi pendaftaran dibuka pada 4 Mei-12 Juni 2025, pelaksanaan ujian pada 17-24 Juni 2025, serta pengumuman kelulusan pada 30 Juni 2025.
Adapun PTN yang tergabung adalah:
1. Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
2. Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh.
3. Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
4. Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
5. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho, Aceh.
6. Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau
7. Universita Jambi (UNJA), Jambi.
8. Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu.
9. Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar
10. Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumbar
11. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepri
12. Universitas Bangka Belitung (UBB), Bangka, Babel
13. Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung.
14. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau.
15. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Sumbar.
16. Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.
17. Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padangsidimpuan, Sumut.
18. Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung), Lampung
19. Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumsel.
20. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Medan, Sumut
21. Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sumbar.
22. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.
23. Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar.
24. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, (UPNVJ), Jakarta.
25. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jabar.
26. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jabar.
27. Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalteng.
28. Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat
Baca juga: 28 PTN wilayah barat kembali buka jalur mandiri mulai 4 Mei 2025
Baca juga: Mengenal SMMPTN-Barat, jalur mandiri ke PTN di wilayah barat Indonesia
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025